Demokrat dan PDIP Koalisi Usung Ganjar Pranowo-Gus Yasin di Pilkada Jateng
IDN Times/Ahmad Mustaqim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PDIP berkoalisi dengan Partai Demokrat, mengusung Ganjar Pranowo di Pilkada Jawa Tengah 2018. Ganjar akan berpasangan dengan putra dari KH Maimoen Zubair, Taj Yasin atau Gus Yasin. Dengan demikian, pasangan ini mendapat dukungan dari Demokrat, PDIP, PPP, dan Golkar.
1. Datang dengan senyum semringah
IDN Times/Ahmad MustaqimSaat datang ke kantor DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu kemarin, 7 Januari, Ganjar bersama sejumlah kader PDIP terlihat semringah. Dia menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebelum pengumuman cagub dan cawagub pilihan Demokrat.
"Dalam rangka mau ketemu Pak Ketum, lihat wajahnya, senyumnya lebar kan," kata Ganjar berseloroh.
2. Ajak partai koreksi visi misi
IDN Times/Ahmad MustaqimGanjar merasa senang banyak partai yang mendukungnya. Karena itu, Ganjar meminta partai pengusungnya turut terlibat dalam menyusun visi dan misi nanti.
"Tentu ada teman-teman yang bergabung saya minta dikoreksi. Mana yang tidak pas sehingga bisa difitkan. Kalau saya sendiri yang melaksanakan kan tidak fair, ya. Saya yang melaksanakan, saya yang menilai sendiri. Tapi kalau dinilai dari luar mudah-mudahan bisa serba bisa diperbaiki," ujar Ganjar.
Baca juga: Heboh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Tidur di Lantai Kereta
Editor’s picks
3. Dukungan Ganjar sudah dibahas PDIP dan Demokrat
IDN Times/Ahmad MustaqimSekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyebutkan, sebelum menetapkan dukunngan terhadap Ganjar, pihaknya telah berkomunikasi dengan Sekjen PDIP HAsto Kristianto. Komunikasi tersebut berlangsung pada Sabtu malam, 6 Januari.
"Kami diskusi lagi di mana kami bisa bekerja sama, bahwa Demokrat dan PDIP bersama di Jawa Tengah. Itulah kami mendukung Ganjar dan pasangannya di Jawa Tengah. Ini sekaligus membuktikan Demokrat bisa bekerja sama dengan siapa saja, termasuk PDI Perjuangan," ujar Hinca.
4. Buka peluang masuk Pemilu 2019
IDN Times/Ahmad MustaqimBahkan, Hinca menyebut sangat mungkin terjadi Demokrat berkoalisi dengan PDIP pada Pemilu 2019. Semua komunikasi yang dilakukan saat ini adalah bagian dari langkah menuju pada Pilpres 2019.
"Saya itu berkomunikasi dengan semua sekjen partai tidak hanya PDIP, yang lain juga saya berkomunikasi. Karena realitas berpolitik harus berkomunikasi. Apakah kita akan bergandengan tangan kemesraan ini nanti di 2019? Sangat mungkin terjadi," kata Hinca.
Demokrat telah mengumumkan 17 nama calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada serentak 2018. Ganjar Pranowo disebutkan SBY saat pengumuman berlangsung, padahal saat presentasi calon petahana itu belum ditulis. Ganjar hadir beberapa menit sebelum pengumuman pasangan calon Demokrat dibacakan.
Baca juga: Maju di Pilkada Jateng, Sudirman Said Optimis Kalahkan Ganjar Pranowo
Berita Terkini Lainnya
