Elon Musk Hapus Akun Facebook Tesla dan SpaceX, Babak Baru Musk vs Zuckerberg?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perseteruan dua bos teknologi dunia Elon Musk dan Mark Zuckerberg sudah sering terjadi. Mereka sebelumnya sudah tak sepaham akan artificial intelligence, perjalanan ke ruang angkasa dan soal teknologi lainnya.
Kabar terbaru, Musk menghapus dua akun perusahaan rintisannya, Tesla dan SpaceX dari media sosial Facebook.
1. Berawal dari hashtag #deletefacebook yang disuarakan mantan bos WhatsApp
Musk membalas tweet Brian Acton, pendiri WhatsApp, yang diakuisisi Facebook senilai USD 19 juta beberapa tahun lalu. Acton, yang memilih meninggalkan Facebook pada September 2017, Rabu (21/3) mengampanyekan "#deletefacebook."
"What a Facebook," balas Musk di akun resmi Twitternya, @elonmusk. Saling balas cuitan antara Acton dan Musk ternyata disela salah seorang pengguna Twitter dengan akun @serdarsprofile yang menantang Musk.
Ia mencuit, "Anda seorang yang jantan jika menghapus SpaceX dari Facebook."
2. Musk mengaku tak tahu jika perusahaanya punya akun di Facebook
Mendapat tantangan itu Musk menjawab tak tahu jika perusahaannya memiliki akun Facebook. "Saya akan melakukannya," cuit Musk menjawab tantangan tersebut.
Tak dinyana cuitan Musk ternyata benar-benar dilakukan. Selang beberapa saat, dua akun Facebook milik perusahaannya, Tesla dan SpaceX menghilang dari laman media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut.
Editor’s picks
Akun Twitter di bidang teknologi @techtly menyambut kabar tersebut dengan sebuah cuitan yang provokatif.
"Elon Musk menghapus akun Facebook Tesla dan SpaceX setelah tantangan Twitter."
Baca juga: Cambridge Analytica Pakai Jutaan Data Pengguna Facebook untuk Kampanye Trump
3. Tetapi tidak menghapus Instagram
Meski menghapus dua akun Facebook perusahaannya, Musk masih mempertahankan akun Instagram. Padahal media sosial berbagi foto ini juga dimiliki Mark Zuckerberg. Musk mengatakan akan tetap mempertahankan akun Instagram-nya yang sudah memiliki 6,9 juta pengikut.
Sayang, baik Facebook dan SpaceX sampai sekarang belum memberikan komentar soal penghapusan akun Facebook ini. Juru bicara Tesla menolak mengomentari masalah tersebut.
Seperti diketahui Facebook saat ini sedang mengalami krisis kepercayaan terparah. Semua tak lepas dari pencurian data terhadap 50 juta pelanggannya yang dilakukan Cambridge Analytica.
Cambridge Analytica adalah firma yang bekerja untuk kampanye pemenangan Donald Trump pada Pilpres 2016 lalu. Bukan cuma Cambridge Analytica, data pengguna Facebook juga ada dalam arsip Strategic Communications Laboratories (SCL). Keduanya adalah perusahaan yang berafiliasi.
Baca juga: Pendiri WhatsApp Ajak Warganet Hapus Akun Facebook