Pendiri WhatsApp Ajak Warganet Hapus Akun Facebook

Wah persis kaya ajakan ormas itu ya....

Los Angeles, IDN Times - Salah satu pendiri aplikasi pesan instan WhatsApp, Brian Acton, mengajak warganet untuk segera menghapus akun Facebook mereka. Acton adalah satu dari sekian banyak orang yang meramaikan wacana untuk menyudahi pemakaian media sosial tersebut menyusul terungkapnya skandal Cambridge Analytica.

1. Ia menilai sudah saatnya untuk berhenti memakai Facebook

Pendiri WhatsApp Ajak Warganet Hapus Akun Facebooktwitter.com/BrianActon

Acton mengunggah sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya pada 20 Maret. "Sudah saatnya. #hapusfacebook," tulis Acton. Cuitan tersebut sudah mendapat lebih dari 1.000 RT dan 2.800 likes. Ia sendiri tak memberikan argumen apapun tentang mengapa menurutnya sekarang waktu yang tepat untuk menghapus Facebook.

Salah satu warganet yang merespons cuitan Acton meminta ia terlebih dulu untuk melakukannya. Warganet lain langsung membagikan cuplikan gambar halaman Facebook milik Acton yang sudah tidak ada. Dengan kata lain, ia juga telah menghapus akunnya tersebut.

Warganet lain membalas cuitan Acton dengan bertanya apakah maksud Acton Facebook perlu dihapus karena "kita  tak membutuhkannya lagi, kita tak pernah membutuhkannya, atau kita memerlukan sesuatu yang baru" sebagai pengganti Facebook yang sejak 2016 selalu dianggap bermasalah.

Baca juga: Cambridge Analytica Pakai Jutaan Data Pengguna Facebook untuk Kampanye Trump

2. Tagar #deletefacebook atau #hapusfacebook sempat menjadi trending topic di Twitter

Pendiri WhatsApp Ajak Warganet Hapus Akun Facebookinstagram.com/facebook

Menyusul pengakuan tokoh penting di balik perusahaan Cambridge Analytica, Christopher Wylie, dan kemudian dirilisnya investigasi Channel 4 News, warganet semakin ramai memperbincangkan tentang berhenti memakai Facebook.

Tagar #deletefacebook atau #hapusfacebook pun sempat menjadi trending topic. Aktor Hollywood, Kumail Nanjiani, mengirimkan cuitan bahwa ia "tak mengerti mengapa masih ada orang yang terus menggunakan Facebook". Cuitannya mendapatkan lebih dari 25.000 likes.

Dokter sekaligus penulis buku Your Life in My Hands, Rachel Clarke, juga mengaku sudah berpisah dengan Facebook. "Bukan salahku, tapi salahmu. Selamat tinggal," tulisnya dengan menambahkan gambar logo Facebook di sobekan kertas yang dibuang ke tempat sampah.

Desainer video game ternama asal Amerika Serikat, Mark Kern, tak ketinggalan untuk menghimbau followers-nya agar meninggalkan Facebook. "Senang melihat #DeleteFacebook terjadi. Lagipula Facebook adalah kesukaan orangtuamu. Carilah sesuatu yang baru dan lebih baik yang tak menyalahgunakan data personalmu," tulisnya.

3. Tidak semua orang sepakat untuk menghapus Facebook

Pendiri WhatsApp Ajak Warganet Hapus Akun Facebookinstagram.com/zuck

Meski menjadi trending topic, dan kemudian banyak media memuat artikel yang berisi cara menghapus akun Facebook, namun tidak sedikit orang yang menilai itu bukan jalan keluar yang tepat. Jurnalis Sonny Bunch adalah salah satu yang menilai itu tidak realistis.

Sembari bergurau, ia menulis,"Jika kamu khawatir perusahaan memakai data untuk menargetmu, kamu harus menghapus Facebook dan Twitter dan Instagram dan Snapchat dan berhenti berbelanja di Amazon dan jangan mencari di Google dan hentikan kartu kredit kalian serta berhentilah berdonasi dan langganan majalah."

Sebagian warganet juga ragu-ragu untuk menghapus Facebook sebab mereka merasa perlu media sosial tersebut untuk mengetahui kabar dari teman-teman sekolah yang lama tak berjumpa. Mereka juga mengaku Facebook adalah tempat yang tepat untuk berbagi foto-foto diri dan peliharaan.

Baca juga: Mark Zuckerberg 'Menghilang' di Tengah Skandal Cambridge Analytica

Topik:

Berita Terkini Lainnya