Warga Kanada Donasikan Miliaran Rupiah untuk Korban Penembakan Masjid Quebec

Salut!

Selang beberapa waktu setelah penembakan di masjid Pusat Kebudayaan Islam di Quebec City, Kanada, yang menewaskan enam orang dan menyebabkan 19 lainnya luka-luka, warga Kanada bersatu untuk menunjukkan rasa solidaritas mereka.

Warga Kanada menyumbangkan sejumlah uang kepada korban dan keluarga.

Warga Kanada Donasikan Miliaran Rupiah untuk Korban Penembakan Masjid QuebecChris Wattie/REUTERS/ANTARA FOTO

Dikutip dari The Globe and Mail, warga Kanada mengumpulkan dan mendonasikan ratusan ribu dolar untuk membantu korban selamat dan keluarga dari korban yang meninggal dari penembakan di masjid Quebec City. Mereka menyalurkan bantuan kepada sejumlah yayasan penggalangan dana. Misalnya, DawaNet Canada, sebuah organisasi nirlaba, berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 3 miliar melalui situs donasi online hanya dalam waktu beberapa jam. Angka ini jauh melampaui target awal mereka sebesar Rp 460-an juta.

Salah satu yayasan Islam di Kanada, Islamic Relief Canada, mengaku sangat tersentuh atas sikap warga negara tersebut yang menunjukkan solidaritas mereka atas tragedi penembakan di masjid Quebec City. Yayasan ini berhasil menerima donasi lebih dari Rp 1,8 miliar juga melalui situs penggalangan dana. Rencananya uang tersebut akan digunakan juga untuk memperbaiki sejumlah kerusakan masjid akibat penembakan.

CEO Islamic Relief Canada, Zaid Al-Rawni, mengaku sangat tersentuh akan respon yang ditunjukkan oleh warga Kanada. Ia mengaku sangat bersyukur sebab Kanada betul-betul menunjukkan penolakan terhadap kebencian, ketakutan serta perpecahan. Menurutnya, dengan dukungan yang diterima, keluarga serta warga Muslim Kanada merasa beban kesedihan mereka jadi lebih ringan.

Baca Juga: Indonesia Perlu Belajar dari Kejamnya Kebijakan Anti-Islam Trump

Pebisnis Muslim Kanada juga menawarkan diri untuk membiayai pemakaman korban dan pembangunan masjid di Pusat Kebudayaan Islam, Quebec City.

Warga Kanada Donasikan Miliaran Rupiah untuk Korban Penembakan Masjid QuebecAndrew Francis Wallace/TORONTO STAR via canadianimmigrant.ca

Seperti diberitakan Huffington Post, seorang pemilik jaringan restoran masakan Timur Tengah, Mohamad Fakih, menawarkan diri untuk membiayai seluruh kebutuhan pemakaman keenam korban meninggal. Tak hanya itu, imigran asal Lebanon ini juga berniat membiayai semua perbaikan masjid yang menjadi tempat kejadian perkara. Ia memberikan sumbangannya melalui yayasan Islamic Relief Canada. Fakih mengaku melakukannya karena menurutnya itulah yang diajarkan oleh Islam dan Kanada, yakni, memberi saat sudah berkecukupan.

Fakih juga menyatakan bahwa dirinya sangat terkejut dan bangga atas respon yang diberikan negaranya sehubungan dengan serangan di masjid di Quebec City. Ia juga mengaku bangga bisa menjadi warga negara Kanada. Lebih lanjut, Fakih berkata respon tersebut melegakan komunitas Muslim yang sedang mengalami kesulitan, bahwa masyarakat Kanada akan selalu bersama mereka.

Baca Juga: Maskapai Kanada Sindir Kebijakan Anti-Islam Trump dengan Cara Ini

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya