Maskapai Kanada Sindir Kebijakan Anti-Islam Trump dengan Cara Ini

Well done, Canada!

Di tengah kebijakan penghentian proses penerimaan pengungsi dan pelarangan pemberian visa kepada pemegang paspor dari tujuh negara (Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman) yang dikeluarkan oleh presiden baru AS Donald Trump, sebuah maskapai penerbangan Kanada justru menunjukkan kepeduliannya kepada pengungsi Suriah.

Air Canada merilis video pendek tentang kontribusinya menyatukan pengungsi Suriah dengan keluarganya di Victoria, Kanada.

Maskapai Kanada Sindir Kebijakan Anti-Islam Trump dengan Cara Iniyoutube.com/AirCanada

Sebuah video pendek berjudul "Meet One of Canada's Newest Families" (Perkenalkan Salah Satu Anggota Keluarga Terbaru Kanada) dirilis oleh Air Canada. Maskapai penerbangan terbesar di Kanada tersebut memamerkan kontribusinya dalam menyatukan sebuah keluarga pengungsi dari Suriah yang sudah terpisah selama 35 tahun.

Dalam video tersebut, suatu keluarga yang berhasil mendapatkan status pengungsi dari pemerintah Kanada dipertemukan dengan anggota keluarga lain yang sudah terlebih dulu berada di sana. Sang ayah bercerita bahwa di Suriah mereka mengalami kesusahan yang luar biasa akibat konflik yang tak berkesudahan. Si ibu mengatakan putrinya kehilangan kemampuan berbicara karena trauma yang ia alami di kampung halaman.

Para staf Air Canada pun terlihat memperlakukan mereka dengan sangat hangat. Bahkan, dua anak dari keluarga tersebut diperbolehkan mencoba kursi pilot di dalam kokpit pesawat. Setelah tiba di Victoria, mereka saling berpelukan dengan anggota keluarga yang lain. Si ayah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kanada karena telah memberi mereka kesempatan untuk hidup lebih baik.

Baca Juga: Masjid di Kanada Jadi Sasaran Penembakan, 5 Orang Tewas

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengirimkan tiga cuitan yang menegaskan Kanada berkomitmen terhadap pengungsi.

Maskapai Kanada Sindir Kebijakan Anti-Islam Trump dengan Cara IniChristinne Muschi/REUTERS/ANTARA FOTO

Tak lama setelah pengumuman kebijakan Donald Trump terhadap imigrasi dan pengungsi yang melahirkan protes besar-besaran di AS dan Inggris, Perdana Menteri Kanada Justrin Trudeau mengirimkan tiga cuitan yang bisa dilihat sebagai sebuah sindiran kepada sang mitra dari negeri tetangga. Cuitan pertama Trudeau adalah sebagai berikut:

Maskapai Kanada Sindir Kebijakan Anti-Islam Trump dengan Cara Initwitter.com/JustinTrudeau

"Kepada orang-orang yang melarikan diri dari penindasan, teror & perang, rakyat Kanada akan menyambutmu, tak peduli apapun agamamu. Keberagaman adalah kekuatan kami #SelamatDatangDiKanada"

Lalu, beginilah cuitan keduanya:

Maskapai Kanada Sindir Kebijakan Anti-Islam Trump dengan Cara Initwitter.com/JustinTrudeau

"#SelamatDatangDiKanada"

Trudeau seakan ingin menegaskan bahwa Kanada berkomitmen terhadap pengungsi dan keberagaman yang ia yakini sebagai sesuatu yang membuat Kanada lebih kuat. Perdana Menteri ke-23 itu juga menghimbau seluruh rakyat Kanada untuk tetap bersatu di tengah tragedi yang baru saja menimpa para korban di sebuah masjid di provinsi Quebec.

Maskapai Kanada Sindir Kebijakan Anti-Islam Trump dengan Cara Initwitter.com/JustinTrudeau

"Malam ini, kita berkumpul di Kota Quebec sebagai satu komunitas, sebagai satu negara, dan sebagai satu keluarga #Bersatu"

Baca Juga: Meski Masuk Nominasi, Aktris Iran ini Boikot Oscar untuk Protes Trump

Topik:

Berita Terkini Lainnya