Trump Bilang (Mungkin) Tak Akan Terima Hasil Pemilu, Tapi Cawapresnya Berkata Lain

Kok gak kompak?

Debat Presiden Amerika Serikat kali ini adalah yang ketiga dan terakhir sebelum pemilu pada tanggal 9 November mendatang. Seperti sebelum-sebelumnya, debat diwarnai dengan kedua kandidat, Hillary Clinton dan Donald Trump, saling menyerang satu sama lain.

CNN bahkan memperlihatkan hasil survei dimana responden menilai Trump menghabiskan lebih dari 60 persen waktu debat untuk menyerang Hillary Clinton, sedangkan Hillary menggunakan 23 persen waktu.

Donald Trump mengalami beberapa momen buruk yang akan mempengaruhi hasil polling, meski mungkin tidak cukup signifikan. Kandidat dari Partai Republik itu menyebut orang-orang Meksiko sebagai 'hombre', yang merupakan sebuah ungkapan rasis. Dia juga menghina Hillary Clinton sebagai wanita menjijikkan sesaat setelah berkata bahwa tidak ada orang yang paling menghormati wanita selain dirinya.

Donald Trump juga sempat menyatakan mungkin tak akan menerima hasil pemilu.

Trump Bilang (Mungkin) Tak Akan Terima Hasil Pemilu, Tapi Cawapresnya Berkata LainIsaac Brekken/Getty Images via forbes.com

Selama beberapa bulan terakhir Donald Trump berkoar-koar tentang pemilu ini yang tidak adil kepadanya. Di depan media dan lewat akun Twitter miliknya, Trump meyakinkan pendukung-pendukungnya bahwa pemilu saat ini sudah dimanipulasi untuk memenangkan Hillary Clinton.

Meski banyak media menunjukkan hasil riset yang melawan klaim Trump, tapi kandidat presiden itu tetap pada keyakinannya dan memilih menggunakannya sebagai senjata untuk bertindak sebagai korban.

Ketika moderator debat, Chris Wallace, menanyakan apakah dia akan menerima hasil pemilu nanti jika dia kalah, Trump memberi jawaban bahwa dia mungkin tidak akan melakukannya. Lebih lanjut, Trump berkata:

Aku akan memutuskannya nanti (setelah hasil pemilu keluar). Maksudku adalah aku akan beritahu kalian nanti. Aku akan membuat kalian tetap penasaran.

Baca Juga: Donald Trump Menghina Tiongkok, Putrinya Justru Pakai Gaun Rancangan Desainer dari Negara Itu

Pernyataan Trump itu berbeda dengan janji cawapresnya, Mike Pence.

Trump Bilang (Mungkin) Tak Akan Terima Hasil Pemilu, Tapi Cawapresnya Berkata LainChris Keane/Reuters via theatlantic.com

Dilansir dari CNBC, komentar Trump itu justru kontras dengan apa yang dijanjikannya pada debat pertama. Kepada NBC News kala itu Trump berkata bahwa dia pasti akan menerima hasil pemilu. Begitu juga dengan cawapresnya, Mike Pence, yang berjanji dirinya dan Trump tidak akan menolak hasil pemilu.

Mike Pence berkata:

Kami akan berjuang hingga 8 November dan kami akan menerima apapun kehendak rakyat Amerika.

Tentu ini menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang mengingat keduanya seharusnya kompak memutuskan sesuatu, apalagi untuk hal fundamental seperti hasil pemilu. Berbeda dengan di Indonesia yang terbiasa menggugat hasil pemilu, di Amerika Serikat hal seperti itu tidak pernah terjadi. Maka, komentar Trump menjadi topik pembicaraan hangat seusai debat.

Hillary Clinton sendiri merespon dengan berkata bahwa setiap kali ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan keinginannya, Trump akan mengklaim pemilu sudah dimanipulasi untuk membuatnya kalah.
Hillary mencontohkan ketika acara TV miliknya, The Apprentice, tidak memenangkan penghargaan Emmy, Trump juga berkata bahwa Emmy juga dimanipulasi. Sejumlah pengamat politik Amerika Serikat di negara itu juga menyebut komentar Trump tidak mencerminkan kualitas seorang presiden di sebuah negara demokrasi.

Setelah debat, Ketua Timses Donald Trump, Kellyanne Conway, berkata kepada Koresponden CNN bahwa Trump akan menerima hasil pemilu.

Trump Bilang (Mungkin) Tak Akan Terima Hasil Pemilu, Tapi Cawapresnya Berkata LainDamon Winter/New York Times via bostonglobe.com

Dana Bash, Koresponden CNN, menemui Kellyanne Conway di ruang media sesaat setelah debat untuk menanyakan kebenaran bahwa Trump akan menolak hasil pemilu bila dirinya kalah. Kellyanne memberi jawaban yang juga membuat banyak orang bingung.

Menurut Kellyanne, Trump akan menerima hasil pemilu karena dia yang akan memenangkan pemilu dan menjadi presiden. Sayangnya, ketika Dana Bash ingin mengkonfirmasi lebih lanjut sebab bukan itu yang dikatakan Trump, Kellyanne buru-buru meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Ini Dia Mantan Miss Universe yang Dicemooh Donald Trump sebagai 'Miss Piggy'

Topik:

Berita Terkini Lainnya