Trump Klaim Pelantikannya Dihadiri 1,5 juta Orang, Ini Faktanya

Juru bicaranya pun jadi sasaran media dan netizen

Hari Jumat lalu (20/1) Donald Trump resmi dilantik jadi Presiden ke-45 Amerika Serikat. Tempat pelantikan adalah di U.S. Capitol Hill yang merupakan tempat berkantornya anggota parlemen Amerika Serikat. Seperti pada pelantikan-pelantikan sebelumnya, National Mall, taman yang melintang dari Washington Monument menuju gedung tersebut, dikhususkan untuk warga yang ingin menonton pelantikan secara langsung.

Media dan netizen menyebut bahwa jumlah warga yang datang tak sebesar saat pelantikan Barack Obama pada tahun 2009 lalu.

Trump Klaim Pelantikannya Dihadiri 1,5 juta Orang, Ini FaktanyaThe New York Times

Foto di atas merupakan perbandingan antara pelantikan Obama di tahun 2009 (kanan) dan pelantikan Trump Jumat kemarin (kiri). Keduanya sama-sama diambil 45 menit sebelum pengucapan sumpah. The New York Times adalah salah satu media pertama yang membandingkan keduanya. Netizen pun beramai-ramai membicarakannya di Twitter dan Facebook. The New York Times mengutip seorang profesor dari Manchester Metropolitan University yang mengestimasi jumlah penonton hari Jumat kemarin hanya sekitar sepertiga dari yang datang ke pelantikan Obama.

Baca Juga: Ini Kebijakan Pertama Presiden Trump Usai Diinaugurasi

Trump, di hari pertamanya menjadi presiden, mengklaim media tak menyampaikan kebenaran berkaitan dengan banyaknya warga yang berada di National Mall.

Trump Klaim Pelantikannya Dihadiri 1,5 juta Orang, Ini FaktanyaJ. Scott Applewhite/REUTERS/ANTARA FOTO

Setelah dilantik, Trump berkunjung ke Langley, markas Centrall Intelligence Agency (CIA) -- organisasi yang ia sebut setara dengan Nazi. Pada kesempatan itu ia kembali menyerang jurnalis. Trump menilai bahwa mereka tergolong dalam manusia paling tak jujur di muka bumi. Ia tak terima ketika para jurnalis dan media memberitakan bahwa jumlah pengunjung di inagurasinya jauh lebih sedikit dari pelantikan Obama. Trump mengklaim bahwa ada 1,5 juta orang hadir hari Jumat lalu. Klaim ini tak sesuai dengan foto yang diambil hari itu.

Kemudian, Trump mengirimkan juru bicaranya, Sean Spicer, untuk melakukan konferensi pers berkaitan dengan ini.

Trump Klaim Pelantikannya Dihadiri 1,5 juta Orang, Ini FaktanyaAlex Wong/Getty Images via slate.com

Di konferensi pertamanya sebagai Juru Bicara Donald Trump pada Sabtu malam waktu setempat, Sean mengulangi apa yang telah dikatakan Trump di Langley. Dikutip dari The Atlantic, Sean mengecam liputan media tentang jumlah warga yang datang langsung ke pelantikan Trump. Ia menuduh media sengaja menyebarkan berita palsu.

Sean kemudian mengklaim bahwa jumlah warga di inagurasi Trump adalah yang terbesar sepanjang sejarah pelantikan presiden Amerika. Lebih lanjut, ia dengan geram berkata media sedang berusaha mengecilkan antusiasme pelantikan Trump -- sesuatu yang ia yakini memalukan dan salah. Steve Doig, profesor dari Arizona State University pun menilai bahwa klaim Trump dan juru bicaranya itu konyol.

Di Twitter, Sean pun masih teguh meyakini bahwa klaimnya dan Trump adalah yang benar. Sayangnya, ia tak bisa menyebutkan alasan yang masuk akal untuk bisa dipercaya.

Trump Klaim Pelantikannya Dihadiri 1,5 juta Orang, Ini Faktanyatwitter.com/seanspicer

"Ezra, keramaian kami [di pelantikan Trump] besar. Anda hanya tak tahu karena kemarin dingin dan basah di luar."

Trump Klaim Pelantikannya Dihadiri 1,5 juta Orang, Ini Faktanyatwitter.com/seanspicer

"Berdasarkan apa Anda mengklaim hal tersebut? Sejumlah foto dan data lain menunjukkan kebalikannya."

Trump Klaim Pelantikannya Dihadiri 1,5 juta Orang, Ini Faktanyatwitter.com/seanspicer
"Kemarin dingin dan basah di luar. Ini membuat orang kelihatan lebih kecil."

Baca Juga: Aktor, Penyanyi, hingga Aktivis Turun ke Jalan Tolak Pelantikan Trump

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya