Ini Kebijakan Pertama Presiden Trump Usai Diinaugurasi

Langkah tepat?

Jumat (20/1) waktu setempat, Presiden terpilih, Donald Trump diresmikan jadi orang nomor 1 di Amerika Serikat. Parade yang diikuti oleh warga negara dan anggota pemerintahan Amerika ini pun diiringi dengan protes penolakan Trump. Mantan Presiden, Barack Obama serta pesaing Trump di Pilpres kemarin, Hillary Clinton pun turut hadir dalam inaugurasi ini.

Dikutip dari Reuters, berlangsung di Oval Office, Washington DC, Trump pun menduduki kursi Presiden dan langsung membuat kebijakan pertamanya. Ya, baru beberapa saat usai inaugurasi, Trump pun langsung membuat keputusan yang benar-benar dijanjikan masa kampanye lalu.

Trump akan menganggap Obama Care sebagai beban.

Ini Kebijakan Pertama Presiden Trump Usai DiinaugurasiJonathan Ernst/REUTERS/ANTARA FOTO

Juru Bicara Gedung Putih, Sean Spicer menyebut kalau Trump langsung menandatangani kebijakan 'pengurangan beban dari Obama Care'. Seperti yang diketahui Obama Care adalah sebuah asuransi kesehatan yang murah dan berkualitas untuk warga Amerika.

Asuransi kesehatan tersebut dibuat oleh Presiden sebelumnya, Obama sendiri. Kebijakan ini memang telah menjadi 'musuh' bagi Trump sejak masa kampanye. Dirinya menyebut kalau Obama Care adalah sebuah beban bagi anggaran Amerika Serikat. Maka dirinya berencana untuk mengganti Obama Care dengan kebijakan lain.

Ini Kebijakan Pertama Presiden Trump Usai DiinaugurasiJ Scott Appleewhite/REUTERS

Namun, belum diketahui seperti apa kebijakan yang dimaksud oleh Trump dan dari partai Republik pun belum menjelaskan rencana pengganti Obama Care.

Baca Juga: Inilah Reaksi Pria Terakhir yang Tahu Kalau Donald Trump Jadi Presiden AS

Trump juga melantik Sekretaris baru Gedung Putih.

Ini Kebijakan Pertama Presiden Trump Usai DiinaugurasiJonathan Ernst/REUTERS/ANTARA FOTO

Kepada media, Trump berkata bahwa hari pertama tersebut sangatlah menyibukkan baginya.

Tapi ini hari yang indah.

Dilansir Latimes.com, Trump juga menetapkan dua Sekretaris baru, yakni Pertahanan dan Keamanan dalam Negeri. James Mattis akan menjadi Sekretaris Pertahanan dan John Kelly sebagai Sekretaris Keamanan dalam Negeri. Usai penandatanganan tersebut, Wakil Presiden Mike Pence pun melantik keduanya.

Trump menjadi Presiden ke-45 usai memenangkan persaingan dengan Hillary Clinton pada November 2016. Trump akan memimpin Amerika sampai 2021 mendatang.

Baca Juga: [OPINI] Apa Dampak Kemenangan Donald Trump Terhadap Indonesia?

Topik:

Berita Terkini Lainnya