Ratusan Sepeda di Tiongkok Ini "Dibuang" oleh Pengendaranya

Kenapa, ya?

Lebih dari 500 sepeda dengan beragam warna "dibuang" di pinggir jalan kota Shenzhen oleh pengendaranya. Sepeda-sepeda tersebut kini dibiarkan menumpuk setelah selesai dipakai.

Di sejumlah kota di Tiongkok sistem penyewaan sepeda sangat marak. Sayangnya, para penyewa tak merasa punya kewajiban untuk merawat.

Ratusan Sepeda di Tiongkok Ini Dibuang oleh PengendaranyaAFP via channelnewsasia.com

Awalnya, demi mengurangi polusi yang menghantui Tiongkok, pemerintah menggalakan sistem berbagi sepeda di mana para pengendara bisa menyewa sepeda dari beberapa perusahaan. Sepeda yang disediakan pun berwarna-warni untuk semakin menarik minat banyak orang. Persoalannya, para penyewa tak punya rasa tanggungjawab untuk merawat sepeda yang telah dipakai. Mereka meninggalkan sepeda begitu saja di pinggir jalan. Bahkan, tinggi tumpukan sepeda itu sudah hampir mencapai tiga meter.

Baca Juga: Tiongkok Jadi Negara Pengguna Internet Terbesar, Gimana dengan Indonesia?

Ratusan sepeda itu dibiarkan di pinggir jalan selama lebih dari seminggu. Pemerintah setempat pun berencana membuat regulasi yang lebih ketat.

Ratusan Sepeda di Tiongkok Ini Dibuang oleh PengendaranyaFlickr via Quartz

Warga yang tinggal di sekitar lokasi tumpukan sepeda pun mengeluhkan karakter buruk yang dimiliki para penyewa sepeda tersebut. Berdasarkan pengakuan warga, ratusan sepeda itu sudah lebih dari seminggu dibiarkan seperti sampah tak berguna. Tak hanya para pengendara, petugas keamanan pun turut serta melakukan hal serupa. Alasannya adalah agar pengguna kendaraan lain dan pejalan kaki bisa leluasa bergerak. Pemerintah kota Shenzhen pun berniat membuat aturan lebih ketat, terutama dalam hal standar keamanan karena kini perusahaan penyedia sepeda semakin menjamur.

Tiongkok menjuarai penyewaan sepeda dalam sistem sharing economy.

Ratusan Sepeda di Tiongkok Ini Dibuang oleh Pengendaranyaecowatch.com

Meskipun saat ini menjadi fenomena buruk, namun sejak tahun 2013, Tiongkok menggalakan sistem sharing economy di mana tak hanya model persewaan apartemen seperti AirBnb yang meningkat, tapi juga sistem berbagi sepeda melalui mekanisme persewaan. Dikutip dari Quartz, dari 20 kota besar dunia yang mendominasi persewaan sepeda, di mana kota-kota di Tiongkok termasuk di dalamnya antara lain Hangzhou, Shanghai, Beijing, dan Wuhan. Bahkan, Paris dan London pun masih kalah dari Hangzhou.

Baca Juga: Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini 6 Smartphone Made in Tiongkok Ini Jadi Rebutan!

Topik:

Berita Terkini Lainnya