Polisi Pakistan Tangkap Pelaku Pengarakan Gadis Telanjang

Manusia bukan sih? Kok jahat banget...

Delapan laki-laki yang terbukti menelanjangi dan mengarak seorang gadis berusia 14 tahun telah ditangkap oleh kepolisian Pakistan. Gadis malang tersebut menjadi korban tindakan tak manusiawi itu karena sang kakak diduga mencoreng harga diri keluarga mereka.

Itu adalah tindakan balas dendam yang sangat kejam.

Polisi Pakistan Tangkap Pelaku Pengarakan Gadis TelanjangJanko Ferlic via Unsplash

Dikutip dari The Guardian, kepolisian di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan bahwa kakak dari gadis itu dituduh berselingkuh dengan seorang perempuan. Keluarga perempuan itu pun tak terima dan membawanya ke dewan desa.

Penyelesaian satu-satunya, menurut dewan desa, adalah dengan membalas dendam melalui adik perempuan laki-laki tersebut. Keluarga perempuan tersebut dinyatakan berhak untuk mempermalukannya. Dan itulah yang dilakukan oleh delapan laki-laki itu.

Pada 27 Oktober pagi, ketika si gadis tengah mengambil air, mereka menjerat, menelanjangi dan menyeretnya. Kemudian, mereka mengaraknya keliling desa selama satu jam. 

Baca Juga: Desa Ini Izinkan Pemerkosaan Balasan

Perempuan jadi tumbal dalam banyak penyelesaian masalah.

Polisi Pakistan Tangkap Pelaku Pengarakan Gadis TelanjangSameer Akhtari via Unsplash

Dewan desa atau disebut Jirga sendiri berisi mayoritas laki-laki yang dianggap sesepuh. Keberadaan mereka sebenarnya dinilai ilegal karena sering melangkahi sistem peradilan negara, dan lebih mengutamakan aturan adat yang seringkali diskriminatif terhadap perempuan.

Apa yang menimpa gadis malang itu bukan sesuatu yang baru di Pakistan. Dewan desa dikenal suka memanfaatkan perempuan untuk menyelesaikan konflik keluarga. Salah satunya adalah honour killing di mana pembunuhan terhadap perempuan yang dianggap membuat malu keluarga adalah hal lumrah.

Misalnya, pada September lalu seorang ayah menghabisi nyawa kedua putrinya yang berusia 20 tahun.  Seperti dilaporkan NDTV, itu dilakukannya karena ia malu terhadap perilaku mereka yang sering menghabiskan waktu di luar rumah. 

Pada Juli 2016, seorang kakak juga membunuh adik perempuannya dengan cara meracun dan mencekiknya. Pelaku dengan bangga mengakui pembunuhan itu usai video yang dibuat adiknya menjadi viral di Pakistan.

"Perempuan lahir hanya untuk tinggal di rumah dan membawa harkat martabat kepada keluarga dengan mengikuti tradisi keluarga," ujarnya saat melakukan konferensi pers sebelum ditangkap kepolisian. Baginya, adiknya tak pernah memenuhi tuntutan itu sehingga layak dibunuh.

Baca juga: Perempuan Ini Sebut Friend Request di Facebook adalah Pelecehan

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya