Mengeluh Pendapatannya Turun, Sopir Ini Malah Dihina CEO Uber
inc.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalanick, bos perusahaan taksi online Uber, tertangkap kamera berdebat dengan sopir Uber dan kemudian menghinanya.
Saat itu, Kalanick sedang menaiki sebuah mobil Uber bersama dua orang temannya.
inc.comSeperti dilaporkan oleh Bloomberg, sebuah kamera dashboard milik sopir Uber yang mengantar Kalanick merekam saat bos Uber tersebut berada di dalam mobil bersama dua orang temannya. Peristiwa itu terjadi pada 5 Februari lalu. Videonya sendiri dirilis oleh Bloomberg. Di awal-awal video, Kalanick terlihat berbincang-bincang santai dengan dua orang temannya sambil mendengarkan musik.
Si sopir mengeluhkan kebijakan Uber yang membuat pendapatannya menurun.
driveubernyc.comKalanick memilih layanan Uber Black Car yang berada dalam kategori menengah ke atas dengan standar yang tinggi. Setelah sampai di tujuan, si sopir menggunakan kesempatan untuk menyampaikan keluhan kepadanya. Ia mengklaim bahwa pendapatannya menurun, bahkan sampai bangkrut karena kebijakan Uber yang diputuskan oleh Kalanick.
"Anda meningkatkan standar, dan Anda menurunkan tarif," keluh Kalanick. Ia lalu mengatakan bahwa orang-orang tak menyukai pengusaha umur 40 tahun itu. "Orang-orang tak mempercayai Anda lagi. Saya kehilangan Rp 1,3 miliar karena Anda. Saya bangkrut karena Anda. Kamu terus berubah setiap hari," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Perusahaan Ini Siapkan Pekerjaan untuk Obama Saat Pensiun
Mendengar keluhan itu, Kalanick justru menghina si sopir.
TIME"Omong kosong," ujar Kalanick, merespon keluhan si sopir. Tak sampai di situ, Kalanick bahkan memberikan hinaan kepada sopir yang mencari nafkah dari layanan yang dibuat perusahaannya. "Sebagian orang tidak mau bertanggungjawab atas perbuatan mereka sendiri. Mereka menyalahkan orang lain untuk semua yang terjadi dalam kehidupan mereka. Semoga beruntung!" Setelah itu, ia langsung membanting pintu mobil dan meninggalkan sopir itu.
Setelah videonya viral, Kalanick mengeluarkan permintaan maaf.
Dannis Siddiqui/Reuters via QuartzMelalui situs Uber, Kalanick mengucapkan permintaan maaf. Kalanick mengaku bahwa ia merasa lebih dari sekadar malu. Ia pun mengaku bahwa tugasnya sebagai pemimpin adalah membuat semua yang berada di bawahnya merasa bangga, dan bahwa itu tak ia tunjukkan saat mendengar keluhan si sopir. Bahkan, Kalanick mengaku ia berniat untuk mendapatkan bantuan agar bisa lebih belajar tentang kepemimpinan.
Baca Juga: Demi Buat Pulau Pribadi di Hawaii, Mark Zuckerberg Tuntut Ratusan Warga
Topik:
Berita Terkini Lainnya
