Lahir Terlalu Prematur, Bayi Ini Dibungkus Plastik

Tubuhnya disebut sekecil kotak pensil...

Virginia, IDN Times - Christina Hahn, ibu dari putranya Markcus Cropper Jnr, membagikan foto putranya yang terlahir sangat prematur. Ia semestinya lahir pada 23 November. Namun, air ketuban Hahn sudah pecah jauh sebelum itu, yakni pada 23 Juli. Karena kondisinya, Markcus harus mendapatkan perawatan khusus.

1. Ia dibungkus dengan sebuah kantong plastik

Lahir Terlalu Prematur, Bayi Ini Dibungkus PlastikThe Independent

Dikutip dari The Independent, Markcus saat ini berusia 23 minggu dan enam hari. Karena ia terlahir sangat prematur, ia harus dibungkus dengan plastik ketika akan dirawat di dalam inkubator. Ukurannya ketika terbungkus plastik disebut sama besarnya dengan kotak pensil.

Baca juga: Bayi Ini Lahir dari Embrio yang Dibekukan Selama 24 Tahun

2. Orangtua Marckus sempat takut akan kehilangannya

Lahir Terlalu Prematur, Bayi Ini Dibungkus PlastikThe Independent

Hahn pun mengaku bahwa melahirkan sangat prematur merupakan momen yang tidak mudah. "Itu sangat sangat menakutkan untuk melahirkan dan bertanya 'apakah dia meninggal?' Dia benar-benar kecil," kata Hahn.

Bahkan, Hahn dan suaminya berpikiran bahwa bisa saja Marckus meninggal karena kondisinya tersebut. "Berkali-kali kami berdua berpikir bahwa kami akan kehilangannya dan ternyata ia mampu bertahan—itu sebuah keajaiban," tambahnya.

3. Kini, kondisi Marckus sudah membaik

Lahir Terlalu Prematur, Bayi Ini Dibungkus PlastikThe Independent

Hahn mengingat saat ia baru pertama sampai di rumah sakit dan tim dokter mengingatkan bahwa kemungkinan si bayi takkan bertahan. "Sangat aneh melihatnya berada di dalam kantong plastik—tapi itu mencegahnya terkena hypothermia," ucap Hahn.

Sekarang, setelah Marckus dirawat di inkubator selama lebih dari 80 hari, Hahn dengan bahagia mengatakan bahwa kondisinya semakin membaik. "Kami sangat beruntung, banyak orangtua lain yang patah hati karena harus melihat banyak operasi lain seperti gagal jantung dan lainnya. Marckus sangat lucu, aku begitu bangga padanya—dia pejuang kecilku," kata Hahn.

Baca juga: Dihujat karena Taruh Bayinya di Lantai, Ini Penjelasan Si Ibu

Topik:

Berita Terkini Lainnya