Dihujat karena Taruh Bayinya di Lantai, Ini Penjelasan Si Ibu

Ada warganet yang menyebutnya idiot.

Sebuah foto menunjukkan bayi diletakkan oleh ibunya di lantai bandara Colorado, Amerika Serikat, menjadi viral. Sejumlah warganet pun menanggapi buruk. Bahkan, menyebutnya sebagai seorang idiot.

Ia dihujat karena dianggap lebih tertarik pada telepon genggam, daripada bayinya.

Dihujat karena Taruh Bayinya di Lantai, Ini Penjelasan Si IbuToday

Foto tersebut sebenarnya sudah menjadi perbincangan sejak lebih dari setahun lalu. Awalnya, seseorang mengambil foto tersebut diam-diam dan mengunggahnya di Facebook. Foto itu sendiri sudah dihapus. Warganet sempat memperdebatkan foto itu bukan hanya karena bayinya ada di lantai, tapi juga karena si ibu terlihat lebih memperhatikan telepon genggamnya.

"Albert Einstein berkata,'Aku takut hari di mana teknologi akan mengambil sisi kemanusiaan kita...dunia akan dipenuhi oleh generasi idiot,'" tulis salah satu warganet. Ibu tersebut bernama Molly Lensing, sedangkan bayinya yang saat itu berusia dua bulan memiliki nama Anastasia. Dikutip dari Today, keduanya sedang menunggu pesawat setelah mengunjungi keluarga di Colorado.

Baca juga: "ICU Grandpa", Kakek yang Bertugas Peluk Bayi Baru Lahir

Lensing menjelaskan kejadian saat itu.

Dihujat karena Taruh Bayinya di Lantai, Ini Penjelasan Si IbuAlex Pasaralu via Unsplash

"Kami sial sekali karena terjebak di tengah matinya komputer Delta," ujar Lensing kepada Today. Penerbangannya ditunda dan ia harus booking ulang berkali-kali. Lensing terjebak di bandara selama lebih dari 20 jam bersama bayinya.

Selama berjam-jam itu pula ia merasa lelah menggendong Anastasia. Belum lagi bayinya juga cukup lama berada di tempat gendongan. "Tanganku lelah. Dia butuh meregang. Dan aku harus berkomunikasi dengan seluruh keluargaku, mempertanyakan kami berada di mana," ucapnya.

Lensing pun merasa tersinggung dituduh sebagai "orangtua buruk" oleh orang-orang yang tak dikenalnya. Ia juga menganggap pengambilan dan publikasi foto dirinya adalah bentuk pelanggaran privasi.

"Aku baru-baru ini mulai bekerja di pusat persalinan, dan aku takut teman-teman kerja atau atasanku melihat foto dan komentar-komentar dan percaya bahwa aku tak seharusnya bekerja dengan bayi. Syukurlah ini tak pernah terjadi," tegasnya.

Baca juga: Pelatih Rugby Iran Bawa Bayinya ke Lapangan

Topik:

Berita Terkini Lainnya