Kesetaraan Gender Alami Kemunduran, Ini Peringkat Indonesia

Butuh seabad untuk menutup jurang perbedaan tersebut

World Economic Forum (WEC) merilis The Global Gender Gap Report 2017 yang berisi laporan tentang kondisi terkini dari kesetaraan gender di 144 negara.

"Laporan ini menemukan bahwa secara global, kesetaraan atau paritas gender mengalami kemunduran.  Tahun ini untuk pertama kalinya sejak World Economic Forum mulai mengukurnya," tulis WEC. Artinya, sejak 2006, ada kemunduran dalam aspek pekerjaan, pendidikan, politik dan kesehatan untuk perempuan secara umum.

Butuh waktu 100 tahun untuk menutup jurang perbedaan itu.

Kesetaraan Gender Alami Kemunduran, Ini Peringkat IndonesiaAndrew Robles via Unsplash

WEC menyebutkan bahwa 2017 adalah tahun terburuk dalam 10 tahun terakhir untuk urusan kesetaraan gender. "Analisis tahun ini juga mengungkap jurang gender di level industri memperlihatkan bahwa meski para perempuan mumpuni keluar dari sistem pendidikan, banyak industri yang gagal merekrut dan mempromosikan mereka, sehingga kehilangan banyak bakat," tulis mereka.

Jika pada tahun 2016 WEC memprediksi bahwa butuh waktu 83 tahun untuk menutup jurang itu, kali ini mereka memperkirakan durasinya harus ditambah mengingat kemunduran tersebut. "Berdasarkan tren saat ini, jurang gender global secara keseluruhan bisa ditutup persis dalam 100 tahun di 106 negara."

Baca juga: Kontes Kecantikan Peru Usung Tema Kekerasan Berbasis Gender

Negara Eropa mendominasi daftar 10 negara terbaik.

Kesetaraan Gender Alami Kemunduran, Ini Peringkat IndonesiaSamantha Sophia via Unsplash

Dengan mengukur aspek kesempatan kerja, akses pendidikan, ketersediaan layanan kesehatan, dan kesempatan berpolitik kepada laki-laki serta perempuan, WEC merangkum 10 negara terbaik yang secara umum mampu membuktikan perkembangan mereka. 10 negara itu adalah:

1. Islandia
2. Norwegia
3. Finlandia
4. Rwanda
5. Swedia
6. Nikaragua
7. Slovenia
8. Irlandia
9. Selandia Baru
10. Filipina

Islandia secara konsisten berada di peringkat pertama selama sembilan tahun berturut-turut. Negara tersebut mampu menutup lebih dari 87 persen jurang gender secara keseluruhan. Tingkat representasi perempuan di politik juga yang terbaik di dunia.

Satu-satunya negara Afrika yang mencatatkan prestasi adalah Rwanda. Meski pernah mengalami salah satu tragedi genosida terburuk di dunia, tapi negara tersebut mampu bangkit. Secara umum, Rwanda sudah menutup 82 persen jurang gender. Negara tersebut juga memiliki jumlah anggota parlemen perempuan terbanyak di dunia. 

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat 84. Peringkat tersebut menurun dari tahun 2006 ketika Indonesia masih menempati posisi 68. Di antara empat indikator yang ada, ranking terburuk Indonesia adalah soal partisipasi dan kesempatan ekonomi (108), disusul akses pendidikan (88), kesempatan berpolitik (63), lalu layanan kesehatan (60).

Baca juga: Perempuan Transgender Ini Resmi Jadi Model Playboy

Topik:

Berita Terkini Lainnya