Jalan Kaki 4,5 Km ke Sekolah, Rambut Anak Ini Membeku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ludian, IDN Times - Foto seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dari Tiongkok bernama Wang Fuman viral di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Dalam foto itu, rambut anak yang dikenal dengan nama Little Wang tersebut terlihat membeku hingga seperti es. Rupanya, hal itu terjadi setelah berjalan dari rumah ke sekolah.
1. Little Wang berjalan sepanjang 4,5 kilometer
Little Wang yang dijuluki warganet sebagai "Ice Boy" itu harus bertahan melalui musim dingin yang sangat keras di Ludian, sebelah barat daya provinsi Yunnan. Ia terpaksa berjalan kaki sepanjang 4,5 kilometer agar bisa sampai ke sekolah.
Baca juga: Hindari Kemiskinan, Gambar Yesus Diganti Foto Xi Jinping
2. Warganet memuji kegigihan Little Wang
Editor’s picks
Guru Little Wang mengambil foto itu dan menunjukkan ke kepala sekolah. Tak berapa kemudian, foto tersebut langsung viral. Ribuan warganet di media sosial Sina Weibo membagikan foto Little Wang. Foto lainnya menunjukkan kedua tangannya membengkak dan kotor akibat perjalanan berat yang dilaluinya untuk sekolah.
Sejumah teman kelasnya dikabarkan menertawakan Little Wang yang datang dengan penampilan lusuh dan pipinya yang sangat merah. Meski begitu, rupanya ia bukan siswa sembarangan. Kegigihannya untuk tetap datang ke sekolah dipuji warganet. Begitu pula ketika mereka tahu Little Wang tergolong siswa pintar. Satu foto memperlihatkan ia mendapat nilai 99 dalam sebuah ujian.
3. Sedangkan yang lain menyuarakan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi Little Wang
Berdasarkan penelusuran jurnalis dari situs ternama Tiongkok, Pear Video, Little Wang ternyata tinggal di rumah yang sangat tak layak. "Rumahnya terbuat dari lumpur dan batu bata dan sangat rusak," kata mereka. Tak sampai di situ saja, Little Wang hanya tinggal dengan nenek dan kakak perempuannya.
Ada jutaan anak yang hidup seperti Little Wang di Tiongkok. Menurut media pemerintah, CCTV, Liga Pemuda Komunis menyumbang sebanyak Rp 205 juta untuk anak-anak tersebut dan sekolah mereka agar sistem pemanas di sana lebih baik ketika musim dingin.
Baca Juga: Demi Orangtua, 2 Bocah Ini Numpang di Bagian Bawah Bus