Berbagi Makan Pada Hari Natal, Restoran Ini Buktikan Kalau Warga Muslim Itu Cinta Damai

Sebuah restoran makanan Turki yang bernama Shish di London, Inggris berniat untuk membagi makanan gratis kepada para tuna wisma dan warga senior pada perayaan Natal bulan Desember ini. Menariknya, restoran ini justru dimiliki oleh warga muslim.

"Tidak ada yang boleh makan sendirian di hari Natal!"

Restoran Shish mengunggah sebuah foto pengumuman di akun Facebook mereka. Dalam pengumaman itu tertulis:

Gratis! Tidak ada yang boleh makan sendirian di hari Natal! Kami ada di sini untuk menemanimu. 3 tipe hidangan untuk para tuna wisma dari jam 12 siang hingga 6 sore. Semua tuna wisma dan warga senior (orangtua) boleh datang.

Adapun menu yang disiapkan oleh restoran ini adalah masakan-masakan Turki seperti Cacik sebagai hidangan pembuka. Kemudian, untuk hidangan utama disiapkan kebab ayam, serta puding beras sebagai pencuci mulut.

Baca Juga: Doa Mengharukan Kiper Chapecoense Marcos Danilo Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Keputusan itu mendapat banyak sekali pujian di media sosial.

Foto pengumuman tersebut hingga saat ini sudah dibagikan hampir sebanyak 3.500 kali. Berbagai pujian pun mengalir dari pengguna media sosial yang menganggap sikap pemilik Restoran Shish itu sangat terpuji. Seperti ini beberapa pujian yang diberikan para netizen:

"Hai teman-teman, kalian harus tahu hal indah yang dilakukan oleh Restoran Shish di Sidcup pada hari Natal untuk para tuna wisma dan warga senior. Ini adalah sikap paling tak egois yang pernah aku lihat dan mereka harus diakui sebagai pilar masyarakat! #niatbaikterhadapsesama"

 

"Terima kasih, terima kasih, terima kasih! Kalian benar-benar luar biasa. Kalian telah mengembalikan keyakinanku terhadap kemanusiaan....."

 

"Aku pikir ini sangat indah dan banyak restoran bisa belajar dari kalian."

 

"Sungguh sebuah sikap yang indah, kalian akan membuat hidup banyak orang lebih baik pada Natal kali ini.... Terima kasih."

Akhir tahun memang waktunya semakin banyak membagi berkat dan ini bisa dilakukan kepada siapapun tak peduli apapun agama dan sukunya.

Baca Juga: Alih-alih Membenci, Seorang Lesbian di Texas Justru Mentraktir Keluarga Anti-Gay Ini