Doa Mengharukan Kiper Chapecoense Marcos Danilo Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Danilo adalah salah satu penumpang yang dinyatakan selamat...

Kiper Chapecoense, Marcos Danilo Padilha akhirnya menghembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan seusai menjadi korban dalam kecelakaan pesawat bersama timnya jelang final pertama Copa Sudamericana, Senin 28 November 2016 kemarin.

Doa Mengharukan Kiper Chapecoense Marcos Danilo Sebelum Hembuskan Napas TerakhirGetty via Independent.co.uk

Dikutip Inside Edition, Danilo termasuk dalam enam penumpang yang selamat dari kejadian naas tersebut. Akan tetapi, kiper berusia 31 tersebut tidak bisa bertahan dari luka-luka yang dia alami.

Sejauh ini, pemain yang selamat dalam peristiwa tersebut adalah dua rekan setim Danilo, yaitu Jackson Follmann dan Alan Ruschel. Selain itu, kru pesawat, Ximena Suarez, dan jurnalis, Rafael Hensel juga berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup.

Dengan meninggalnya Danilo maka menambah daftar korban kecelakaan pesawat tersebut menjadi 76 orang. Pesawat bernomor penerbangan LMI2933 yang mengangkut awak Chapecoense itu mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Medellin, Kolombia.

Mereka lepas landas dari Bolivia untuk melakoni laga final leg pertama Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional. Pesawat carteran yang dioperasikan oleh LAMIA Bolivia British Aerospace RJ85 itu mengangkut 81 orang.

Sebanyak sembilan di antaranya adalah kru pesawat dan 72 penumpang, yang terdiri atas pemain Chapecoense, staf pelatih, serta para jurnalis. Proses penyelamatan masih terus berlangsung di lokasi jatuhnya pesawat. Namun, upaya tim penyelamat sempat tertunda karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Baca Juga: 11 Pemain yang Tak Tergiur dengan Label Harga Mahal

Sempat menghubungi istrinya sebelum meninggal.

Doa Mengharukan Kiper Chapecoense Marcos Danilo Sebelum Hembuskan Napas TerakhirInstagram via Independent.ie

Ada sekelumit cerita mengharukan atas meninggalnya Danilo. Seperti diberitakan Mirror.co.uk, dia masih sempat bertahan dan berbicara dengan sang istri semenit sebelum menghembuskan napasnya yang terakhir.

Dalam penerbangan dari Brasil menuju Kolombia, melalui Bolivia itu, Ruschel dan Danilo duduk bersebelahan. Hal itu diketahui dari postingan mereka di instagram sesaat sebelum terbang. Ruschel, 27 tahun saat ini masih menjalani perawatan intensif. Ketika ditemukan dia dalam kondisi sadar, tapi sangat syok.

Doa terakhir Danilo sebelum meninggal.

Doa Mengharukan Kiper Chapecoense Marcos Danilo Sebelum Hembuskan Napas Terakhirabril.com.br

Meski selamat, luka yang dialami oleh Danilo sangatlah parah! Saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah kehabisan banyak darah, kedua kakinya patah, beberapa organ vital seperti ginjal dan tulang rusuk remuk dan juga luka di organ dalam lainnya.

Disitulah kemudian dia berdoa: “Jesus cuidar da minha família. e pegue a minha respiração rápida. já alguns dos meus amigos estão esperando por mim no céu. eles precisam de um goleiro lá"

Tuhan Yesus, tolong jagalah keluargaku dan bergegaslah ambil nafasku. Sudah ada sembilan teman yang menungguku di surga, mereka membutuhkan kiper di sana.

Kecelakaan ini tidak hanya menjadi luka dalam bagi dunia sepak bola, tapi juga seluruh orang di dunia ini. Turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga semua amal kebaikan meraka diterima disisinya.

Baca Juga: Selfie Pemain Chapecoense Sebelum Pesawat yang Ditumpangi Jatuh Menewaskan 71 Orang

Topik:

Berita Terkini Lainnya