Lebih Banyak Perempuan Menjomblo, Survei Ini Ungkap Alasannya

Ternyata menjomblo juga pilihan politis ~

London, IDN Times - Sebuah survei dari analis perilaku konsumen di Inggris, Mintel, menunjukkan hasil yang mengejutkan. Survei itu mengungkap bahwa sebagian besar perempuan memilih untuk hidup single.

Sebanyak 61 persen perempuan yang mengikuti survei itu merasa bahagia hidup tanpa pasangan. Adapun jumlah laki-laki yang merasakan hal serupa hanya 49 persen.

Mereka menilai hubungan butuh kerja keras.

Lebih Banyak Perempuan Menjomblo, Survei Ini Ungkap AlasannyaRawpixel via Unsplash

The Telegraph, yang mengutip survei Mintel, juga menyebutkan bahwa 32 persen perempuan berusia di atas 45 tahun mengaku bahagia hidup sendiri. Sementara itu, hanya 19 persen laki-laki yang mengaku demikian.

Survei Mintel juga menunjukkan ada 75 persen perempuan dan 65 persen laki-laki single juga mengatakan tak aktif mencari pasangan pada tahun lalu. Menurut Profesor Emily Grundy dari University of Essex, salah satu alasan yang mendasari keputusan tersebut adalah karena hubungan membutuhkan kerja keras. Ini terutama dirasakan lebih berat untuk para perempuan dibandingkan laki-laki.

"Ada bukti bahwa perempuan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugas domestik daripada laki-laki. Mereka merasa melakukan lebih banyak hal. Tak urusan rumah tangga seperti memasak, mereka masih juga harus melaksanakan pekerjaan emosional," kata Grundy.

Baca juga: Survei: Jumlah Anak Muda yang Memilih Menjomblo Makin Banyak

Perempuan punya alternatif lebih banyak dalam kehidupan sosial.

Lebih Banyak Perempuan Menjomblo, Survei Ini Ungkap Alasannyafreestocks via Unsplash

Meski tanpa pasangan, rahasia yang menyebabkan kenapa perempuan merasa baik-baik saja adalah karena kehidupan sosial mereka yang luas. "Perempuan cenderung lebih baik dalam bersosialisasi dan memiliki kenalan, sedangkan laki-laki cenderung cukup bergantung kepada istri-istri mereka untuk itu sehingga punya lingkungan sosial lebih sedikit," kata Grundy.

Ia pun menambahkan bahwa,"Tentunya ada temuan umum dari beragam studi bahwa perempuan yang tak memiliki pasangan bertendensi melakukan lebih banyak kegiatan sosial. Mereka juga punya lebih banyak teman dibandingkan perempuan yang berpasangan," ujarnya. Adapun laki-laki sebaliknya. Mereka yang memilih tanpa pasangan umumnya kurang bersosialisasi.

Temuan hampir sama juga terjadi di Jepang.

Lebih Banyak Perempuan Menjomblo, Survei Ini Ungkap AlasannyaJason Ortego via Unsplash

Dikutip dari The Economist, proporsi warga Jepang yang tak menikah hingga usia 50 tahun meningkat dari lima persen pada 1970 menjadi 16 persen pada 2010. Bukan hanya karena perempuan semakin berpendidikan tinggi dan memilih mengejar karir untuk memenuhi kebutuhan finansial sendiri, tapi alasan lainnya adalah karena ekspektasi masyarakat terkait sebuah pernikahan.

Mayoritas warga Jepang (86 persen laki-laki dan 89 persen perempuan) masih ingin menikah. Hanya saja mereka mengaku sulit melakukannya. Pasalnya, dalam pandangan tradisional, meski perempuan bekerja penuh waktu, mereka tetap dituntut bisa mengerjakan tugas rumah tangga, termasuk mengurus anak. 

Tak jarang juga laki-laki meminta perempuan untuk berhenti bekerja agar bisa sepenuhnya mengurus semua kebutuhan rumah tangga. Padahal, persoalan finansial juga perlu dipikirkan, terutama bila seorang laki-laki tidak bisa memenuhi semua keperluan.

Baca juga: Penelitian: Laki-laki Miskin Lebih Berpotensi Jomblo

Topik:

Berita Terkini Lainnya