2 Juta Warga Amerika Meninggalkan Rumah Seiring Topan Matthew Mendekat

CNN melaporkan 2 juta warga Florida, South Carolina dan Georgia sudah mulai meninggalkan rumah mereka menyusul pengumuman semakin dekatnya topan Matthew yang saat ini sudah berada di kawasan Bahama. Pemerintah setempat melarang warganya bersembunyi di rumah saat topan datang.

Pemerintah meminta seluruh warga untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Dari keterangan yang diberikan oleh perwakilan Pusat Topan Nasional (NHC) kepada BBC, topan Matthew diprediksi akan melewati Pulau Grand Bahama dan mendekati semenanjung Florida pada Kamis malam (6/10/2016) waktu setempat.

Gubernur Florida, Rick Scott, mengingatkan seluruh warga bahwa topan Matthew yang akan menerpa mereka berstatus direct hit atau hantaman secara langsung, maka dampaknya bisa sangat menghancurkan. Oleh karena itu, warga wajib bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Baca Juga: Layaknya Tsunami, Dahsyatnya Topan Chaba di Busan Terekam dalam Media Sosial

Laporan dari media dan Twitter menunjukkan stok makanan di supermarket dan bahan bakar mulai habis.

Topan Matthew yang berkecepatan 230 kilometer per jam dan memporak-porandakan Haiti sejak Selasa (4/10/2016) menjadi semacam peringatan bagi warga Amerika Serikat di pesisir selatan untuk tidak lengah.

Berdasarkan laporan Reuters, stok makanan dan minuman di supermarket mulai menipis. Salah satu warga yang diwawancarai juga mengaku bahwa setiap stasiun pengisian bahan bakar yang ia datangi kehabisan persediaan. Banyak pengguna Twitter mengunggah kondisi yang mereka alami saat ini, termasuk bagaimana persiapan mereka.

My hurricane party is about to be lit #HurricaneMatthew pic.twitter.com/QQxJ8zAwee

— FsuAtl? (@FSU_ATL) October 5, 2016

 

Hey people, make sure you take care of your pets, they need help too!!!! #HurricaneMatthew #Florida pic.twitter.com/jRD4W6Tmxs

— Scott Eddy (@MrScottEddy) October 5, 2016

Here comes #HurricaneMatthew snapping palm trees in Nassau.. live shots as long as we can on @wsvn pic.twitter.com/ORe5HKNLBV

— Brandon Beyer (@beyernews) October 6, 2016

Diantara kepanikan, sebuah restoran steak justru bersikap tenang dengan memasang tulisan "kami tetap buka sampai tanda ini hilang".

Most places are closing ahead of #HurricaneMatthew, but not this Steakhouse in Stark! ?? pic.twitter.com/LlVo3xPAjR

— Carianne Luter (@WJXTCarianneL) October 6, 2016 

Baca Juga: Bersiap Hadapi Bencana Banjir, Warga Grogol Bersatu dalam Keberagaman