Trump Sebut Negara-negara Skandinavia Banyak Masalah karena Terima Imigran

Masyarakat Swedia pun bingung dengan ucapan Trump

Pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal keadaan di Swedia menjadi sorotan sejumlah pihak. Pasalnya, apa yang disampaikannya dalam pidato di Florida tersebut cukup mengagetkan. Trump dengan tegas mengatakan bahwa negara Skandinavia mendapat banyak masalah karena menerima pengungsi tanpa difilter terlebih dahulu.

Trump Sebut Negara-negara Skandinavia Banyak Masalah karena Terima ImigranKevin Lamarque/Reuters via ANTARA FOTO

Dikutip Metro.co.uk, (20/2), Trump juga merefleksikannya dengan kondisi yang ada saat ini, di mana sejumlah masalah yang tak pernah dibayangkan sebelumnya berdatangan karena kemudahan dalam menerima pengungsi yang datang tersebut, seperti di Brussels, Nice dan Paris.

Pernyataan Trump tersebut diduga mencuat setelah dia nonton berita di Fox News.

Trump Sebut Negara-negara Skandinavia Banyak Masalah karena Terima ImigranJose Luis Gonzales/Reuters via ANTARA FOTO

Banyak netizen yang memberikan komentar terkait pernyataan Presiden AS tersebut. Bebetapa netizen mengatakan bahwa Trump mungkin telah menyaksikan acara di Fox News sebelum melakukan pidatonya.

Dalam acara di Fox News tersebut, Tucker Carlson, sang pembawa acara mewawancara Ami Horowitz, seorang pembuat film yang berbicara mengenai kebijakan Swedia soal imigran yang memicu meningkatkan kekerasan di negara tersebut.

Trump pun tak menyanggahnya dan mengatakan bahwa dia melihat berita yang disiarkan di Fox News tentang imigran dan Swedia.

Baca Juga: [OPINI] Apa Dampak Kemenangan Donald Trump Terhadap Indonesia?

Banyak yang bingung dengan maksud ucapan Trump.

Trump Sebut Negara-negara Skandinavia Banyak Masalah karena Terima ImigranKevin Lamarque/Reuters via ANTARA FOTO

Henrik Selin, Wakil Direktur Swedish Institute mengatakan bahwa dia bingung dengan komentar presiden negeri Paman Sam Ini. Dia bahkan tak tahu apa yang dia maksud dengan banyak laporan negatif tentang Swedia karena Swedia mengizinkan banyak pengungsi.

Mantan Perdana Menteri Swedia, Carl Bildt juga turut serta mempertanyakan pernyataan Trump. Dia bahkan mengatakan apakah Trump sedang merokok sehingga dia berbicara mengenai hal-hal yang menimbulkan pertanyaan publik.

Menanggapi semakin banyaknya spekulasi yang berkembang, Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan bahwa Trump berbicara tentang peningkatan kejahatan dan insiden baru-baru ini secara umum, bukan mengenai insiden secara spesifik di Swedia saja.

Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur. Meski Trump sudah menjelaskan apa yang dia maksud, Kedutaan Swedia di AS kini berhadap supaya bisa mengonfirmasikan pemerintah AS tentang kebijakan imigrasi dan integrasi  saat ini di Swedia.

Baca Juga: Ini Dia Mantan Miss Universe yang Dicemooh Donald Trump sebagai 'Miss Piggy'

Topik:

Berita Terkini Lainnya