1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Manajemen Yahoo Kelabakan Cari Solusi

Yahoo bisa semakin terpuruk karena banyak masalah

Tak belajar dari pengalaman, Yahoo kembali mengalami peretasan. Kemarin, 15 Desember 2016, perusahaan yang pernah merajai email di dunia tersebut menemukan pelanggaran lebih dari satu miliar akun pengguna yang terjadi pada bulan Agustus 2013.

1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Manajemen Yahoo Kelabakan Cari Solusiabc7news.com

Dikutip New York Times, (15/12), yang lebih mengejutkan lagi, pelanggaran ini diyakini terpisah dan berbeda dari pencurian data terhadap 500 juta akun yang dilaporkan Yahoo September lalu.

Hingga saat ini, Kepala Keamanan Informasi Yahoo Bob Lord mengatakan bahwa perusahaan belum dapat menentukan bagaimana data dari satu miliar akun itu dicuri. Informasi akun pengguna yang dicuri mungkin termasuk nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, password terenkripsi (menggunakan MD5) dan, dalam beberapa kasus, pertanyaan dan jawaban keamanan terenkripsi atau tidak terenkripsi.

Yahoo diminta meningkatkan keamanan.

1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Manajemen Yahoo Kelabakan Cari Solusiinstagram.com/yahoooffice

Yahoo diminta mewaspadai masalah ini karena pastinya akan menjadi berita buruk bagi pemegang akun Yahoo. Pada akhirnya Yahoo meminta pengguna yang terkena dampak masalah ini untuk mengubah password mereka. Yahoo juga harus dengan berat hati mengumumkan bahwa hari ini kode proprietary mereka telah diakses oleh hacker. Dengan cara ini mereka dapat mengakses akun pengguna tanpa password sekalipun.

Baca Juga: Anime Kimi No Nawa Segera Tayang di Indonesia, Konon Bakal Masuk Nominasi Oscar!

Masalah Yahoo kian meradang dan menjadi akut.

1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Manajemen Yahoo Kelabakan Cari Solusiinstagram.com/yahoooffice

Pengungkapan masalah ini menambah daftar panjang masalah keamanan Yahoo. Masalah pencurian data ini telah menjadi pertanyaan penting dalam akuisisi Verizon terhadap Yahoo. Yahoo tidak mengungkapkan pelanggaran pertama sampai beberapa bulan setelah kesepakatan itu diumumkan. Verizon setuju untuk membeli Yahoo pada bulan Juli seharga 4,83 miliar dolar AS. Insiden keamanan Yahoo ini juga menimbulkan spekulasi bahwa Verizon mungkin akan meminta diskon 1 miliar dolar AS pada perusahaan tersebut.

Sejumlah peneliti keamanan mengungkapkan bahwa pencurian massal data pengguna Yahoo pekan lalu dilakukan oleh hacker profesional yang mencari keuntungan dari pelanggaran tersebut. Hacker menjual data kepada pihak negara yang mendanainya yang memiliki kepentingan untuk melakukan akusisi database secara eksklusif dan kepada para penjahat cyber yang berencana memakai data untuk spam besar-besaran terhadap sasaran global.

Baca Juga: Berbagi Makan Pada Hari Natal, Restoran Ini Buktikan Kalau Warga Muslim Itu Cinta Damai.

Topik:

Berita Terkini Lainnya