Hillary Clinton Dilaporkan Unggul 2 Juta Suara, Seruan Hitung Ulang Hasil Pemilu Makin Gencar

Beberapa ilmuwan juga menuntut adanya penghitungan ulang

Tak disangka keunggulan suara Hillary Clinton atas Donald Trump di tingkat nasional kini telah melampaui 2 juta suara. Belum lagi, muncul pula laporan tentang berbagai kecurangan di sejumlah distrik di beberapa negara bagian.

Hillary Clinton Dilaporkan Unggul 2 Juta Suara, Seruan Hitung Ulang Hasil Pemilu Makin GencarBrian Snyder/Reuters via ANTARA FOTO

Dikutip The Guardian, (25/11), atas dasar isu tersebut, muncul seruan dari para pendukung Hillary, yang dijagokan Partai Demokrat, agar dilakukan penghitungan ulang kartu suara di tiga negara bagian. Mereka mengatakan hal itu penting seiring munculnya informasi bahwa keunggulan suara Hillary atas Trump, yang didukung Partai Republik, pada tingkat nasional kini melampaui 2 juta dan adanya laporan kecurangan.

Ilmuwan juga menuntut adanya penghitungan ulang.

Hillary Clinton Dilaporkan Unggul 2 Juta Suara, Seruan Hitung Ulang Hasil Pemilu Makin GencarMike Segar/Reuters via ANTARA FOTO

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Hillary, John Podesta, berbicara dengan beberapa kuasa hukum pemilu dan ilmuwan komputer yang mendesaknya untuk meminta penghitungan ulang di Wisconsin, Pennsylvania, dan Michigan.

Sebab, mereka yakin bahwa sejumlah tempat pemungutan suarat (TPS) elektronik yang digunakan di tiga negara bagian itu kemungkinan telah diretas. Para akademisi mengatakan bahwa temuan mereka menunjukkan dukungan Hillary tujuh poin di distrik-distrik yang menggunakan mesin suara elektronik anjlok dengan distrik-distrik yang menggunakan pemindai optik dan atau surat suara.

Baca Juga: Terlalu Menumpuk, AS Siap Tampung Warga Rohingnya Di Aceh.

Hillary Clinton Dilaporkan Unggul 2 Juta Suara, Seruan Hitung Ulang Hasil Pemilu Makin GencarLukas Jackson/Reuters via ANTARA FOTO

Meskipun para akademisi ini tidak memberikan bukti peretasan, mereka menyerukan penghitungan ulang berdasarkan tipisnya kemenangan Trump di tiga negara bagian itu, yaitu kurang dari 2 persen.

Kekalahan yang menyakitkan.

Hillary Clinton Dilaporkan Unggul 2 Juta Suara, Seruan Hitung Ulang Hasil Pemilu Makin GencarJoshua Robberts/Reuters via ANTARA FOTO

Kekalahan Hillary Clinton sebagai presiden Amerika Serikat (AS) memang menyakitkan. Hal ini tidak hanya untuk Clinton, namun juga pendukungnya. Padahal ibu satu anak itu telah memenangkan popular vote. Artinya, suara yang memilih Clinton jauh lebih banyak dibanding yang memilih Donald Trump. Namun, Trump dinyatakan sebagai pemenang karena sistem electoral college.

Baca Juga: 10 Rahasia yang Tak Pernah Dibocorkan Orang-orang Sukses.

Topik:

Berita Terkini Lainnya