7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen London

Serangan teror yang tak diduga-duga.

Serangan teror nampaknya terus bertubi-tubi menyerang sejumlah negara di kawasan Eropa. Sekali lagi, Kota London mendapatkan serangan oleh kaum teroris. Sejumlah negara pun mengecam keras tindakan teroris yang tak bertanggung jawab tersebut.

Pelaku melancarkan aksinya tepat pada hari Rabu, 22 Maret 2017 di 2 lokasi yang berbeda, yaitu Jembatan Westminster Bridge dan Gedung Parlemen Inggris. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki secara mendalam terkait motif penyerangan tersebut.

Dikutip Reuters.com, (23/3), berikut fakta-fakta terbaru mengenai teror di London:

1. Pelaku memula aksinya dengan menabrakan mobil ke arah pejalan kaki.

7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen LondonStefan Wermuth/Reuters.com

Aksi sang teroris dimulai dengan menabrakan mobilnya ke arah para pejalan kaki yang berada di Jembatan Westminster.

2. Kemudian pelaku melanjutkan aksinya di Gedung Parlemen Inggris.

7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen LondonEddi Keogh/Reuters.com

Usai menabrak secara membabi buta, pelaku kemudian berusaha masuk ke wilayah Gedung Parlemen Inggris. Pelaku ini kemudian menikam seorang polisi yang menjaga gedung parlemen tersebut. Aksi ini tak dibiarkan begitu saja, polisi kemudian mengepungnya dan menembak pelaku sampai tewas.

3. Lima nyawa melayang, termasuk sang teroris.  

7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen LondonToby Melville/Reuters.com

Aksi teror ini menyebabkan 5 nyawa melayang, termasuk salah satunya adalah pelaku teroris. Satu korban tewas lainnya diketahui sebagai seorang polisi.

4. Abu Izzaden bukan pelaku teror.

7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen LondonStefan Wermuth/Reuters.com

Sempat beredar kabar bahwa identitas sang teroris adalah Abu Izzadeen. Namun, sang kakak membantahnya. Abu Izzaden yang memiliki nama alias Trevor Brooks masih hidup dan saat ini sedang ditahan di sebuah penjara. 

5. Korban luka mencapai 40 orang.

7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen LondonToby Melville/Reuters.com

Selain membuat sejumlah korban meninggal, serangan ini juga menyebabkan korban luka-luka yang mencapai 40 orang. Pihak keamanan setempat saat ini tengah menutup gedung parlemen Inggris untuk sementara waktu.

Baca Juga: Warga Muslim di Baghdad dan London Turut Semarakkan Perayaan Natal Lho!

6. Perdana Menteri Theresa May langsung diamankan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen LondonHannah McKay/Reuters.com

Guna mencegah hal yang tak diinginkan, Perdana Menteri Theresa May langsung diungsikan ke lokasi yang aman. Dia nampak keluar dari Gedung Parlemen dengan pengawalan ketat dengan menaiki mobil mewah Jaguar.

7. Serangan terburuk pernah terjadi pada tahun 2005 dan menewaskan 52 orang.

7 Fakta Mengenai Serangan di Depan Gedung Parlemen LondonStefan Wermuth/Reuters.com

Serangan ini bukan pertama kalinya. Bahkan sebelumnya malah lebih buruk. Tepat pada tahun 2005, simpatisan Al Qaeda melakukan aksi bom bunuh diri yang pusat transportasi kota London. Akibat aksi bom bunuh diri ini, sedikitnya 52 orang orang tewas seketika.

Baca Juga: London Merayakan Hari Gak Pake Bawahan dan Penduduknya Pede Bercelana Dalam. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya