Warga Muslim di Baghdad dan London Turut Semarakkan Perayaan Natal Lho!

Islam itu toleran terhadap agama lain

Hari Natal tinggal sebentar lagi. Dekorasi di berbagai tempat umum, termasuk plaza, membuat nuansa Natal semakin terasa. Meski ini adalah hari besar bagi umat Nasrani, tapi rupanya warga Muslim pun tak ketinggalan untuk menunjukkan toleransi mereka dengan tindakan-tindakan terpuji.

Di London, komunitas Muslim mendonasikan makanan kepada para tuna wisma di hari Natal.

Warga Muslim di Baghdad dan London Turut Semarakkan Perayaan Natal Lho!Ben Stevens/Muslim Aid via standard.co.uk

Ratusan warga Muslim memadati Masjid London Timur pada hari Jumat lalu (16/12) dalam rangka mengumpulkan makanan-makanan untuk diberikan kepada tuna wisma selama perayaan Natal. Mereka adalah bagian dari 7.500 anggota dari komunitas Muslim London yang ketika itu juga menjalankan ibadah salat Jumat.

Mereka membagi-bagikan makanan yang terdiri dari pasta, sereal, serta makanan kalengan lain yang tentunya dipilih karena masa kadaluarsanya yang panjang. Tak hanya komunitas tersebut, pebisnis lokal, sekolah-sekolah, universitas, serta pemuka agama lain juga turut serta dalam kegiatan sosial ini. Panitia memperkirakan ada lebih dari tujuh ton makanan yang mereka berhasil kumpulkan. 90 persen makanan akan diterima oleh para tuna wisma non-Muslim.

Menurut Imam Besar Masjid London Timur, Shaykh Abdul Qayum, kegiatan ini terinspirasi dari keyakinan dalam Islam di mana membantu satu sama lain tak peduli agama dan latar belakang itu adalah kewajiban relijius yang harus dilaksanakan oleh warga Muslim. Ada sekitar 25.000 orang yang berpotensi menjadi tuna wisma bulan ini dan panitia berharap umat Muslim bisa melakukan sebanyak mungkin hal untuk membantu orang-orang kesusahan tersebut pada perayaan Natal.

Baca Juga: Sungguh Indah! Ini 9 Tradisi Perayaan Natal yang Menunjukkan Keberagaman di Indonesia

Di Baghdad, seorang pengusaha Muslim membeli pohon Natal setinggi 26 meter untuk menyemarakkan Natal.

Warga Muslim di Baghdad dan London Turut Semarakkan Perayaan Natal Lho!Ali Abdul Hassan/AP via telegraph.co.ukAli Abdul Hassan/AP via telegraph.co.uk

Untuk menunjukkan rasa solidaritas sekaligus menyemarakkan Natal, seorang pengusaha Muslim di Baghdad bernama Yaasir Saad mendirikan pohon Natal tertinggi di kota tersebut. Yaasir mengaku bahwa ia memutuskan melakukan itu untuk "turut menyemarakkan perayaan Natal bersama saudara-saudara Kristen kita dan membantu warga Irak untuk melupakan kesusahan mereka, terutama soal perang di Mosul". Ia merujuk pada pergolakan di kota yang sempat dikuasai ISIS dan membuat mayoritas penganut Katolik menjadi pengungsi demi menghindari kebrutalan mereka.

Yasir menghabiskan dana sebesar lebih dari 240 juta rupiah untuk membeli dan mendirikan pohon palsu yang memiliki tinggi 23 meter dan diameter 10 meter itu. Pohon tersebut kini bisa dilihat orang di pusat taman bermain di kota Baghdad. Mereka pun bisa berfoto-foto di bawah pohon Natal tersebut. Salah seorang guru yang berkunjung dengan murid-muridnya sempat berkata bahwa "pohon itu mewakili rasa cinta kasih".

Baca Juga: Berbagi Makan Pada Hari Natal, Restoran Ini Buktikan Kalau Warga Muslim Itu Cinta Damai

Topik:

Berita Terkini Lainnya