4 Kegaduhan Ini Terjadi Gara-gara Kebijakan Anti-Muslim Trump

Mereka sudah menyangka hal ini akan terjadi.

Kebijakan Presiden Amerika Serika, Donald Trump, yang melarang warga dari tujuh negara Muslim masuk ke negaranya terus menuai protes. Tak hanya itu, regulasi sang Presiden pun mulai berimbas langsung pada perekonomian di negara tersebut. Jika terus dibiarkan, bukan tak mungkin efek lebih besar akan terjadi. Sebab, larangan tersebut berlaku selama 90 hari.

1. Ratusan toko kelontong dan warung milik warga Yaman-Amerika tutup.

4 Kegaduhan Ini Terjadi Gara-gara Kebijakan Anti-Muslim TrumpJonathan Ernst/Reuters via ANTARA FOTO

Dikutip Al Jazeera, (4/2), ratusan toko kelontong dan warung milik warga Yaman-Amerika ditutup selama beberapa jam untuk memprotes kebijakan pembatasan imigrasi yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump. 6.000 kawasan yang disebut bodega ini menjalankan aksi protes pada Kamis 2 Februari 2016 malam dan diikuti oleh lebih dari 1.000 warung.

4 Kegaduhan Ini Terjadi Gara-gara Kebijakan Anti-Muslim TrumpRebeca Cook/Reuters via ANTARA FOTO

2. CEO Uber mengundurkan diri dari dewan penasehat ekonomi Trump.

4 Kegaduhan Ini Terjadi Gara-gara Kebijakan Anti-Muslim TrumpForbes.com

Tak kuasa menahan hujan protes dari sejumlah kalangan, Travis Kalanick selaku CEO Uber akhirnya mengundurkan diri dari dewan penasehat ekonomi Donald Trump.

Dia sudah menyangka hal ini akan terjadi karena menurutnya kebijakan anti imigran Donald Trump akan memberikan dampak yang buruk. Padahal dia menegaskan bahwa keterlibatannya pada dewan penasehat Presiden Trump bukan berarti dirinya setuju pada setiap kebijakan administratif yang sudah ditetapkan oleh Presiden trump.

3. CEO Disney, Bob Iger absen dalam forum pertemuan ekonomi Gedung Putih.

4 Kegaduhan Ini Terjadi Gara-gara Kebijakan Anti-Muslim TrumpLos Angeles Times

Reaksi keras terhadap kebijakan Presiden Donald Trump kini merambah ke kalangan konglomerat elit di AS. CEO Disney, Bob Iger mengungkapkan absennya dirinya dalam forum pertemuan ekonomi yang digelar oleh Gedung Putih.

Baca Juga: Donald Trump Semakin Serius Melarang Umat Islam Masuk Amerika. 

Forum tersebut juga rencananya akan mempertemukan sejumlah konglomerat AS dengan Presiden Donald Trump. Namun, Iger beralasan tidak bisa hadir karena dia harus menghadiri rapat direksi yang sudah lama telah direncanakan di waktu yang sama.

4. Seniman graffiti Jepang meluncurkan “street art” bernuansa kekhawatiran.

4 Kegaduhan Ini Terjadi Gara-gara Kebijakan Anti-Muslim TrumpReuters via South China Morning Post

Seniman grafiti Jepang "281 Antinuke" meluncurkan street art terbaru dengan medium stiker bermuatan politik. Stiker ini terpampang di pusat kota Tokyo dengan tema kekhawatiran akan pemerintahan Presiden AS saat ini.

Stiker tentang isu-isu sosial tersebut ditempelkan pada tiang lampu dan dinding untuk menarik perhatian orang yang lewat. Sebelumnya, Banyak para seniman 281 Antinuke ini juga mengkritik tenaga nuklir, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan isu-isu trending lainnya.

4 Kegaduhan Ini Terjadi Gara-gara Kebijakan Anti-Muslim TrumpSteve Dipaola/Reuters via ANTARA FOTO

Baca Juga: Donald Trump Sedang Unggul dalam Pemilu, Ini Reaksi Warga Amerika!

Topik:

Berita Terkini Lainnya