Donald Trump Semakin Serius Melarang Umat Islam Masuk Amerika

Keseriusan Donald Trump dalam melarang umat muslim masuk ke Amerika terlihat sangat mencolok. Dia bahkan rela menggelontorkan uang dengan sejumlah 2 juta dolar AS untuk membuat kampanye melalui televisi. Ini juga bukan kali pertama dia menunjukan ketidaksukaanya terhadap kaum muslim di Amerika.

Dia juga menganggap bahwa pemerintahan yang sekarang kurang tegas dalam mengatasi masalah yang ada. Sehingga hal ini menyebabkan permasalahan-permasalahan terorisme masih sering terjadi di Negeri Paman Sam. Salah satunya adalah insiden penembakan yang dilakukan oleh pasangan muslim di San Bernandino, California pada awal Desember 2015. Tak hanya koar-koar saja, berikut adalah bukti kalau Donald Trump serius tak memperbolehkan umat Islam masuk ke Amerika.

1. Video iklan kontroversi Donald Trump.

Sumber Gambar: citraindonesia.com

Trump telah merilis video iklan pertamanya. Dalam video tersebut dia secara terang-terangan mengatakan: “It’s radical islamic terrorism. Temporary ban on muslims entering U.S. cut the head off of ISIS. Stop illegal immigration.”

Artinya adalah “Ini merupakan Islam radikal. Untuk sementara, larang umat Islam masuk ke Amerika. Penggal kepala pimpinan ISIS. Hentikan imigrasi illegal."

2. Donald Trump sebut Barack Obama pencipta ISIS.

Sistem yang diterapkan oleh Barack Obama saat ini dikritik habis-habisan oleh Donald Trump. Tidak hanya itu saja, dia juga menganggap bahwa Hillary Clinton bersengkokol dengan Obama untuk menciptakan ISIS. Lebih lanjut, Trump tidak memberikan penjelasan yang signifikan terkait komentarnya yang kontroversi tersebut.

3. Trump anggap Timur Tengah berebut jadi sekutu Amerika.

Sumber Gambar: tokohindonesia.com

Donald Trump juga menyebutkan bahwa negara-negara timur tengah saat ini sedang berebut untuk menjadi sekutu Amerika. Dia juga berkomentar mengenai aksi unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi di gedung Kedutaan Besar Saudi di Teheran. Kericuhan tersebut terjadi akibat eksekusi mati seorang ulama Syiah di Saudi, Nimr Al Nimr atas tuduhan terorisme yang dilakukannya. Negara Iran mayoritas didominasi oleh orang Syiah mengatakan kalau eksekusi tersebut tidak adil.

4. Trump serukan pengawasan terhadap aktivitas di masjid Amerika.

Donald Trump juga menyerukan adanya pengawasan yang ketat terhadap sejumlah aktivitas yang dilakukan di masjid-masjid Amerika. Dia menyatakan seruan tersebut dalam sebuah siaran pers yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Donald Trump berdalih bahwa langkah ini dilakukannya guna menyuarakan pencegahan terhadap aksi terorisme yang terjadi di Amerika dalam beberapa waktu kedepan.

5. Trump himbau adanya database bagi semua muslim yang tinggal di Amerika.

Kecurigaan Donald Trump sangat mencolok terlihat dengan himbauannya untuk membuat database khusus bagi semua muslim yang tinggal di Amerika saat ini. Jadi hal ini akan mempermudah pihak keamanan untuk melakukan investigasi atau penyelidikan apabila aksi-aksi terorisme kembali terjadi.