Setelah "Surat Cinta", Kim Jong-un Akan Kirimkan "Hadiah" Pada Trump
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah mengirimkan surat yang bernada kecaman, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un kembali berencana melakukan sebuah langkah kontroversial menanggapi kemenangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Tak tanggung-tanggung, Kim akan melakukan sebuah "perayaan" dengan menguji coba sebuah nuklir menjelang pelantikan Trump. Seperti dikutip dari dailystar.co.uk, langkah itu dilakukan sebagai bentuk unjuk diri menyambut pemerintahan baru Amerika Serikat.
Peluncuran akan dilakukan Januari.
Ahli keamanan Korea Selatan Cheong Seong-chang, mengatakan bahwa peluncuran nuklir akan dilakukan oleh Kim sebelum Trump dilantik pada 20 Januari 2017 mendatang.
Sudah meluncurkan 20 rudal.
Negara tersebut tercatat telah melakukan uji coba rudal nuklir sebanyak 20 kali sepanjang tahun ini. Upaya ini diyakini sebagai langkah pamer kekuatan nuklir kepada para rival.
Baca juga: Kim Jong-un Kirim "Surat Cinta" ke Trump, Apa Isinya?
Sudah menjadi tradisi.
Editor’s picks
Tak cuma untuk pertahanan diri, uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara seolah sudah menjadi sebuah tradisi. Biasanya mereka melakukan peluncuran saat memperingati hari tertentu seperti perayaan ulang tahun mendiang pemimpin mereka Kim Jong-il dan Kim Il-sung.
Ingin memaksa Trump berunding.
Uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara juga diyakini sebagai upaya untuk menekan Trump dan memaksanya ke meja perundingan. Apalagi, saat ini Korea Utara diduga memiliki rudal jarak jauh yang dapat menjangkau wilayah daratan Amerika Serikat.
Tak Akan digubris Trump.
Walaupun mendapatkan ancaman dari Korea Utara, Trump dipercaya tak akan menggubris segala upaya yang dilakukan oleh Korea Utara. Hal ini tak sesuai dengan saran Barack Obama yang meminta Trump memprioritaskan krisis Korea Utara.