Ini 4 Fakta Kekerasan yang Diterima Dokter Letty hingga Akhirnya Tewas

Parah, dokter Letty pernah dismackdown

Jakarta, IDN Times - Kasus penembakan seorang dokter yang dilakukan oleh suaminya sendiri di Cawang, Jakarta Timur menjadi pembicaraan hangat dari warganet. 

Dalam kasus tersebut, dokter Helmi ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh istrinya, dokter Letty di Klinik Azzahra beberapa waktu lalu.

Berdasarkan keterangan saksi dan petugas kepolisian, aksi kekerasan yang dilakukan tersangka bukan kali pertama. Kini, tindakannya tersebut berakhir pada terbunuhnya istrinya tersebut.

Berikut informasi yang dihimpun IDN Times saat dilakukannya rekonstruksi pembunuhan tersebut.

Baca juga: Ini Detik-detik Penembakan Dokter Letty Versi Tetangga Korban

1. Korban sering dipukuli tersangka hingga lebam 

Ini 4 Fakta Kekerasan yang Diterima Dokter Letty hingga Akhirnya Tewas IDN Times/Vanny

Berdasarkan keterangan Yeti Irma (41), kakak ipar dr. Letty, saat korban meninggal dunia, bekas pukulan akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih terlihat. 

"Korban pernah dismackdown, di banting dan dicekik lehernya. Banyak bekas lebam. Meski KDRT-nya sudah lama, tapi masih ada bekasnya. Kita selalu mendukung korban agar melaporkan ke petugas,"kata Yeti. 

2. Pernah dipukul dengan benda keras

Tidak hanya dipukul menggunakan tangan, pelaku juga pernah menyiksa korban dengan benda keras. "Bahkan ditemukan fakta, kalau kepala korban pernah dipukul pakai ponsel," Kata Ori Rahman, Ketua tim kuasa hukum dr. Letty.

3. Mau dibakar

Ini 4 Fakta Kekerasan yang Diterima Dokter Letty hingga Akhirnya Tewas IDN Times/Vanny

Korban mengajukan gugatan cerai setelah adanya aksi percobaan membakar dirinya oleh tersangka. 

"Bulan Juni atau Juli lalu, korban pernah diseret beberapa meter karena mencoba melarikan diri dari jendela. Tersangka pun menyekapnya di dalam kamar dan ingin membakarnya dengan tinner. Warga tidak ada yang berani menghentikannya,"tambah Yeti.

4. Ditembak dan akhirnya meninggal dunia 

Ini 4 Fakta Kekerasan yang Diterima Dokter Letty hingga Akhirnya Tewas IDN Times/Fitang Adhitia

Tindak kekerasan dalam rumah tangga berakhir pada Kamis (9/11). Ketika tersangka mendatangi korban di dalam klinik Azzahra dan menembaknya sebanyak 6 kali ke tubuh korban.

"Pistolnya itu punya 6 slot peluru. Semua pelurunya ditembak habis oleh Tersangka," kata Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Adakan Reka Ulang Penembakan dr. Letty, Masyarakat Marah

 


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya