Disebut Kaki-Tangan ISIS, Gojek Indonesia Lapor ke Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan Gojek Indonesia melapor ke kepolisan atas tuduhan layanan pengiriman makanan Go-Food beracun yang dipesan oleh para pelanggannya. Melalui pesan berantai yang sempat viral, PT Gojek Indonesia disebut telah disusupi oleh anggota teroris ISIS.
1. Polisi sudah menerima laporan dari Gojek Indonesia
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan yang diajukan oleh PT. Gojek Indonesia pada Rabu (16/5) lalu.
"Laporan sudah masuk tanggal 16 kemarin, kami masih dalam penyelidikan. Kita tunggu saja," kata Argo di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur pada Jumat (18/5).
Baca juga: Gagal Temui Bos Grab, Driver Ojek dan Taksi Online Sambangi Kantor Gojek
2. Laporan dibuat atas tuduhan pencemaran nama baik
Editor’s picks
Menurut Argo, laporan yang diajukan oleh perusahaan milik Nadiem Makarim itu berisikan soal tuduhan pencemaran nama baik.
"Tentunya yang bersangkutan merasa dirugikan dengan adanya informasi di medsos itu," kata dia.
3. Pihak terlapor belum diketahui
"Masih penyelidikan," kata Argo singkat.
Baca juga: Gojek Minta Maaf Gak Jemput Pakai Matic, Ternyata Dia Bawa Ini!