Mahyudin: Setya Novanto Legowo Mengundurkan Diri dari Ketum Golkar

Pak Novanto beneran legowo?

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sudah siap mengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar dan legowo jika partainya mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

“Beliau sudah legowo saya kira. Bukan hanya mengundurkan diri, tapi beliau siap melaksanakan munaslub sesuai mekanisme dan aturan pakai yang berlaku,” kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/12).

Mahyudin mengatakan DPD 1 Golkar sudah mengusulkan untuk mengadakan munaslub. Dalam adat partai beringin, munaslub dapat dilaksanakan atas persetujuan atau permintaan 2/3 anggota DPD 1.

Seharusnya, kata Mahyudin, DPP Golkar bisa merespons usulan tersebut dengan cara menggelar rapat pleno.

Baca juga: Setya Novanto Sebabkan Elektabilitas Partai Golkar Terjun Bebas?

Mahyudin: Setya Novanto Legowo Mengundurkan Diri dari Ketum GolkarANTARA FOTO/Wahyu Putro A

“Saya kira ya sekarang bolanya di Plt (Pelaksana Tugas) DPP Golkar, Idrus (Idrus Marham), merespons segera melakukan pleno DPP untuk melakukan persiapan Munaslub,” kata dia.

Menurut Mahyudin, DPP perlu pertimbangan untuk segera menggelar rapat pleno menentukan jadwal Munaslub. Namun, DPP juga penting menghormati posisi Setya Novanto yang sampai saat ini masih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Mahyudin: Setya Novanto Legowo Mengundurkan Diri dari Ketum GolkarANTARA FOTO/Wahyu Putro A

“Biar bagaimana pun beliau juga sedikit banyaknya berbuat untuk Golkar. Jadi jangan juga teman-teman lantas seperti kacang lupa kulitnya,” Mahyudin menandaskan.

Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kini menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP. Novanto juga kini mendekam di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Novanto tengah mengajukan gugatan praperadilan di Pangadilan Negeri Jakarta Selatan terkait status hukumnya.

Pengganti Novanto

Mahyudin mengatakan sudah ada 31 DPD 1 yang mendukung Airlangga Hartarto untuk maju menggantikan posisi Setya Novanti sebagai Ketua Umum partai Golkar.

“Sekarang beliau dapat dukungan dari DPD 1 seluruh Indonesia, sudah 31 yang  mendukung beliau.  Saya kira sah-sah saja,” ujar dia.

Airlangga, lanjut Mahyudin, termasuk calon terkuat untuk menjadi calon ketua umum. Menteri Perindustrian itu dianggap sebagai figur yang tidak pernah ada masalah. Menjelang Pemilu 2019, Golkar membutuhkan sosok yang bersih dan punya kemauan serta pengalaman.

Mahyudin: Setya Novanto Legowo Mengundurkan Diri dari Ketum Golkarmajalah365.com

“Saya kira, Airlangga figur yang cocok memimpin Golkar. Kalau ditanya apakah ada calon lain, yang lain juga banyak, karena di Golkar semua punya kemampuan yang hampir merata untuk memimpin partai,” kata dia.

Dalam memilih pemimpin Golkar, Manhyudin mengaku, tidak ada kriteria tertentu, yang penting adalah prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Selama calon ketua memenuhi syarat itu, setiap kader akan mendukung dan tidak ada masalah.

Baca juga: Setya Novanto Siap Mundur dari Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR RI?

Topik:

Berita Terkini Lainnya