Ini Kriteria Cawapres yang Dicari Jokowi Dalam Pemilu 2019
www.twitter.com/@pramonoanung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2019 mendatang. Kendati demikian, tampaknya PDIP belum membuat keputusan siapakah calon wakil presiden yang cocok mendampingi Jokowi untuk periode 2019-2024.
Lalu, kriteria seperti apakah yang dicari oleh PDIP untuk mendampingi Jokowi?
1. Melihat perkembangan elektoral ke depan
IDN Times/Teatrika PutriKetua DPP PDI Perjuangan Andreas Pereira mengatakan saat ini, partainya masih belum menentukan kriteria seperti apa cawapres yang cocok mendampingi Jokowi untuk bertarung dalam Pemilu tahun mendatang.
“Ada beberapa kriteria-kriteria yang harus kami hitung dari aspek elektoral, atau aspek profesionalitas dari cawapres. Dari beberapa aspek harus diperhatikan,” kata Andreas di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, pada Jumat (23/2).
Menurut Andreas, aspek elektoral harus dipertimbangkan, apakah nantinya calon wakil presiden tersebut bisa mendongkrak suara calon presiden atau tidak.
Baca juga: PDI Perjuangan Resmi Usung Jokowi Jadi Capres Pada Pemilu 2019
2. Dicari calon yang mampu bekerjasama dengan Jokowi
IDN Times/Teatrika PutriEditor’s picks
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengungkapkan pemilihan kriteria calon wakil presiden, tentunya dilihat dari aspek kerjasama yang dibangun oleh keduanya. Sehingga kerjasama yang terjalin tersebut bisa saling menguatkan.
“Sosok yang memang mampu berkerjasama dengan Pak Jokowi, melengkapi kepemimpinan dari Pak Jokowi, akan memperkuat Pak Jokowi, dan terus-menerus membumikan Pancasila,” ujar Hasto.
3. Cermati nama cawapres yang muncul
www.twitter.com/@pramonoanungTerkait dengan pemberitaan calon pendamping Jokowi di Pilpres 2019, beberapa nama seperti Budi Gunawan dan Puan Maharani muncul akan menjadi pasangan Jokowi. Menanggapi hal itu, Hasto mengatakan jika beberapa nama yang muncul adalah sebuah aspirasi berdemokrasi.
“Kami lihat sebagai dinamika yang tumbuh dalam masyarakat. Ya nama-nama yang disebut, akan terus dicermati,” ucap Hasto.
Akan tetapi, kata Hasto, yang dipentingkan oleh Megawati dalam memilih calon selalu menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
“Sehingga ketika Ibu Mega mengambil keputusan itu, proses kontenplasi untuk menentukan pemimpin mana yang terbaik selalu dicari oleh PDIP adalah pemimpin untuk rakyat,” kata dia.
Baca juga: Diusung Kembali Jadi Capres oleh PDIP, Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Topik:
Berita Terkini Lainnya
