Pesan Amien Rais Kepada Jokowi dan Prabowo: Jangan Ada Rupiahtokrasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Kamis (26/4). Kunjungan tersebut diakui Amien untuk membahas Pilpres 2019.
Amien memprediksi Jokowi dan Prabowo Subianto akan kembali bersaing memperebutkan kursi RI 1. Pertarungan keduanya, menurut Amien, akan sangat menarik asalkan memenuhi tiga syarat. Kira-kira apa saja ketiga syarat tersebut
1. Jangan ada politik uang
Amien mengungkapkan syarat yang pertama. Syarat pertama adalah tidak boleh ada politik uang.
“Alangkah sedihnya kalau rakyat disogok ya sampai memenangkan salah satu calon hanya karena uang. Ini betul-betul ya,” ujar Amien di Gedung DPR RI, Kamis (26/4).
“Jadi, kalau di Amerika demokrasi dikatakan jadi dolarokrasi, di sini sudah jadi rupiahtokrasi. Ini gak boleh ya, itu aib,” lanjutnya.
Baca juga: Zumi Zola Klaim Uang yang Disita Penyidik KPK Milik Pribadi
2. Jangan jadikan KPK alat membidik lawan
Editor’s picks
Syarat kedua, Amien melanjutkan, jangan sampai KPK dimanfaatkan oleh para oknum untuk membidik lawan politik.
“Dan yang kedua, jangan sampai KPK jadi obstruction of Justice ya. Karena digunakan oleh kekuatan politik untuk membidik lawan-lawan politik, dicari-cari kesalahannya. Ini juga aib bin tidak masuk akal,” jelas Amien.
3. Jangan menggunakan kekuatan asing
Syarat ketiga, Amien Rais mengungkapkan agar tidak menggunakan kekuatan asing dalam pertarungan demokrasi tahun depan.
“Yang ketiga jangan pernah menggunakan kekuatan asing. Kalau ketiga ini dipenuhi, yang menang juga gembira, yang kalah juga menerima,” ucap dia.
Baca juga: Mengapa Seorang Habib Begitu Dicintai?