Jadikan Citarum Harum, Menristekdikti dan Menko Maritim Gandeng Mahasiswa
IDN Times/Teatrika Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan kerja sama dalam program Citarum Harum. Program tersebut telah dicanangkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, demi menciptakan Sungai Citarum bersih dan harum.
1. Pemerintah siap jalankan program Citarum Harum
IDN Times/Teatrika Putri
Menristekdikti Mohammad Nasir mengatakan program Citarum Harum adalah perintah sesuai arahan dari Presiden Jokowi. Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan telah ditetapkan sebagai koordinator program tersebut.
“Kaitannya adalah bagaimana citarum itu harum dan bersih. Tercatat dalam sejarah, ternyata Citarum adalah sungai yang terkotor di dunia, kalau kita lihat dari panjang sungainya adalah 297 km mulai hulu sampai hilir, maka ini menjadi masalah bagi kita semuanya,” kata Nasir di Kampus Iwa Koesoemasoemantri Universitas Padjajaran, Dipati Ukur, Bandung, Kamis (3/5).
Tak hanya masyarakat Jawa Barat, lanjut Nasir, masyarakat DKI Jakarta juga akan berpengaruh langsung terhadap Sungai Citarum.
Baca juga: Kemenristekdikti Luncurkan Program Pendidikan Daring
2. KKN tematik melibatkan seluruh perguruan tinggi di Jawa Barat dan DKI Jakarta
Editor’s picks
IDN Times/Teatrika Putri
Nasir menerangkan, dalam mendukung program Citarum Harum, kementeriannya akan menggandeng dan bekerjasama dengan seluruh perguruan tinggi di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Nantinya, perguruan tinggi akan menerapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, yang berhubungan dengan menciptakan Citarum Harum.
“KKN yang kami libatkan untuk perguruan tinggi ini adalah seluruh Jawa Barat dan DKI Jakara. Dalam rangka menciptakan Citarum Harum,” ujar dia.
3. Mahasiswa diharapkan bisa benar-benar mendampingi masyarakat
IDN Times/Teatrika Putri
Nasir berharap, mahasiswa yang melakukan KKN tematik benar-benar mendampingi masyarakat, agar bisa menaikkan taraf hidup mereka.
“Baik pendidikan maupun kualitas dalam pengelolaan lingkungan. Ini menjadi sangat penting. Mari kita bersama dengan Citarum, kita akan menjadi sehat,” kata Nasir.
Karena anggaran yang dikeluarkan untuk Sungai Citarum cukup tinggi, lanjut Nasir, Kemenristekdikti mendorong rektor di perguruan tinggi negeri dan swasta, untuk bersinergi membersihkan Sungai Citarum.
Baca juga: Menristekdikti: Pendidikan Tinggi Harus Bisa Menjawab Persoalan Sosial yang Makin Komplek
Berita Terkini Lainnya
