Dihadapan Kader Partai Golkar, Jusuf Kalla Sampaikan 4 Pesan Fenomenal Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar telah selesai dilaksanakan pada Rabu (20/12).
Dari hasil tersebut, Airlangga Hartarto dikukuhkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar untuk periode berikutnya.
Baca juga: Dikenal Orang 'Dekat' Novanto, Idrus Marham Terancam Dicopot dari Sekjen Golkar
Pada saat tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memberikan selamat kepada Ketua Umum terpilih, sekaligus memberikan wejangan kepada kader partai berlambang pohon beringin ini. Berikut pesanya;
1. Jangan ada lagi pergantian Ketua Umum dalam waktu singkat
Dihadapan para kader Partai Golkar, Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada Ketua Umum yang baru, sekaligus mengharapkan tidak ada lagi penggantian ketua umum dalam waktu singkat.
“Saya kira ini merupakan rekor nasional, mungkin rekor dunia malah. Bahwa Partai Golkar dalam waktu 3,5 tahun mempunyai 5 Ketua Umum. Ada Saudara Aburizal, ada Agung, bersamaan. Novanto dan Idrus sementara. Dan Airlangga. 5 dalam waktu 3,5 tahun,” Kata JK yang disambut dengan tawa dan tepuk tangan dari seluruh kader.
Baca juga: Airlangga Sah Jadi Ketum Golkar, Muncul Nama Pengganti Ketua DPR dan Mensos
2. Partai sebagai pilar demokrasi
Bagi JK, partai adalah pilar demokrasi bangsa. Sebagai negara kesatuan yang demokratis, tentu pilarnya adalah partai-partai sebagaimana diamanatkan dalam kerakyatan dipimpin oleh hikmat dan kebijakan dalam perwakilan.
Editor’s picks
“Karena itulah, apabila kita ingin menjalankan demokrasi bangsa ini dengan baik, maka pilarnya harus lebih demokratis,” kata JK.
“Apabila pilar partainya, tidak demokratis internalnya, maka sulit kita bangun generasi bangsa ini yang baik. Apabila tidak berjalan demokrasi, maka akan menimbulkan masalah," jelasnya.
Baca juga: Airlangga Hartarto Sah Jadi Ketua Umum, Ini Target Golkar ke Depan
3. Jaga baik dua fungsi Golkar
Dalam pidatonya, JK juga menjelaskan bahwa partai Golkar pada umumnya memiliki dua fungsi. Yaitu politik dan sosial yang dilaksanakan pada pemilu dan dilaksanakan di DPR.
“Fungsi sosial partai juga selalu harus diperhatikan, bukan hanya kalau ada bencana pasang bendera dan sebagainya, tetapi fungsi-fungsi sosial yang lainnya harus dijaga untuk kepentingan dan kemajuan bangsa,” kata JK, dalam pidato penutupan Munaslub Golkar, Rabu (20/11).
4. Partai Golkar selalu dukung pemerintahan
Di penghujung pidatonya, JK menyampaikan Partai Golkar selalu mendukung pemerintahan.
“Kita terimakasih kepada sikap politik Partai Golkar yang selalu mendukung pemerintahan yang ada. Salah satu falsafat Golkar adalah selalu berada di pemerintahan, siapapun pemenang pemilu, tetap Golkar selalu masuk ke dalamnya. Mau menang, mau kalah tetap dalam pemerintahan,"jelasnya.
Baca juga: Jokowi Sebut Ada Faksi di Golkar, Begini Tanggapan Airlangga Hartarto