Dikenal Orang 'Dekat' Novanto, Idrus Marham Terancam Dicopot dari Sekjen Golkar

Muncul tiga calon Sekjen Golkar

Jakarta, IDN Times - Wacana pergantian Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham muncul, seiring pergantian Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Idrus disebut-sebut orang dekat Novanto yang kini menjadi pesakitan kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

1. Demi menciptakan Golkar bersih

Dikenal Orang 'Dekat' Novanto, Idrus Marham Terancam Dicopot dari Sekjen GolkarIDN Times/Linda Juliawanti

Di antara fungsionaris Golkar yang meminta pergantian Idrus secara terang-terangan adalah Yorrys Raweyai. Dia berpendapat jika bercermin pada moto Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam kepengurusan harus menciptakan Golkar bersih.

"Golkar harus bersih dari stigma yang selama ini menerpa Golkar yang mengakibatkan elektabilitas turun secara drastis. Maka, kalau kita lihat konteks Golkar bersih, maka tidak boleh ada stigma seakan-akan partai ini diseret dalam pribadinya ketum (ketua umum) gitu. Jadi stigma ini yang perlu kita perhatikan," ujar Yorry di sela-sela Munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).

2. Re-branding citra Golkar yang merosot

Dikenal Orang 'Dekat' Novanto, Idrus Marham Terancam Dicopot dari Sekjen GolkarIDN Times/Linda Juliawanti

Menurut Yorrys, momen pergantian ketua umum pada Munaslub harus dimanfaatkan untuk membuat citra Golkar menjadi lebih baik.

"Untuk bisa melakukan rebranding ke depan. Golkar perlu mencapai sasaran di 2019," kata dia.

Baca juga: Aksi 'Stand-up Comedy' Jokowi saat Buka Munaslub Golkar

Namun, kata Yorrys, pergantian posisi apapun di Golkar merupakan hak prerogatif Airlangga setelah dilantik. Yang jelas, dia memastikan revatalisasi partai sangat diperlukan.

"Revitalisasi yes, itu pasti ada, masa enggak ada. Cuma sampai sejauh mana pemahaman beliau tentang parameter kompetensi, tentunya berdasarkan dedikasi, loyatitas, lalu PDLT atau Prestasi Dedikasi Loyatitas Tidak tercela. Beliau punya komitmen dalam beberapa statement beliau perlu ada revitalisasi," tegas dia.

Yorrys memprediksi kursi Sekjen Golkar akan diisi nama baru. Happy Bone, Ibnu Munzir, hingga Ace Hasan Syadzily masuk bursa calon sekjen.

3. Mengabdi Bukan Hanya sebagai Sekjen atau Ketum

Dikenal Orang 'Dekat' Novanto, Idrus Marham Terancam Dicopot dari Sekjen GolkarIDN Times/Linda Juliawanti

Idrus Marham sendiri mengaku tak mempermasalahkan pergantian dirinya. Menurutnya, sejak awal dia sudah berpandangan bahwa berpartai politik itu adalah panggilan pengabdian.

"Jadi dimanapun posisinya, enggak apa. Jangan hanya mau mengabdi kalau hanya ketua umum atau jadi sekjen, kalau posisi lain tidak, itu namanya bukan panggilan pengabdian," tegas Idrus.

Idrus meyakini dimana pun posisi dia di Golkar, maka itu merupakan sebuah dedikasi dan panggilan dari sebuah cita-cita dan ideologi.

"Inilah yang menurut pandangan saya yang kita luruskan dalam berpartai, jangan kita salah dalam berpartai," Idrus menandaskan.

Baca juga: Jokowi Sindir Golkar Banyak Faksi, Akbar Tanjung dan Idrus Marham Buka Suara

Topik:

Berita Terkini Lainnya