Bentuk Poros Baru, Demokrat Jajaki PKB dan PAN

Pertemuan dengan PAN dan PKB akan digelar setelah Rapimnas Demokrat

Bogor, IDN Times – Partai Demokrat terus menjajaki kemungkinan membentuk poros baru di luar poros Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang. Untuk itu mereka siap menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),

1. Pertemuan Demokrat, PKB dan PAN setelah Rakernas

Bentuk Poros Baru, Demokrat Jajaki PKB dan PANIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Demokrat, PAN, dan PKB diketahui bertemu pada Kamis, 8 Maret 2018. Pertemuan antara lain membahas soal kemungkinan membentuk poros baru. Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan pertuan ketiga partai tersebut akan dilanjutkan setelah Rakernas Partai Demokrat.

“Ya komunikasi politik itu terus jalan, saya dan teman-teman memimpinnya dalam waktu dekat, selepas Rapimnas ini kami akan bertemu lagi. Habis Rapimnas,” kata Hinca di Gedung SICC, Sentul, Bogor, Minggu (11/3).

Baca juga: Bentuk Poros Baru, Demokrat Berkaca Pada Pilkada DKI Jakarta

2. Demokrat mendapat sinyal positif dari PAN dan PKB

Bentuk Poros Baru, Demokrat Jajaki PKB dan PANIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ditanya mengenai sinyal PKB dan PAN setelah pertemuan pertama, Hinca mengatakan pihaknya menerima sinyal positif dari kedua partai tersebut. Karena itu, Demokrat pun akan melanjutkan komunikasinya dengan PAN dan PKB.

“Sinyal mereka cukup baik. Karena itu kami nanti akan komunikasi lagi. Sekarang saya lagi tektokan nih sama dia,” ungkap Hinca.

3. Makin banyak pilihan, makin bagus

Bentuk Poros Baru, Demokrat Jajaki PKB dan PANIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hinca memaparkan jika sempat ada omongan terkait dengan pembentukan poros ketiga antara Demokrat, PAN, dan PKB. Menurutnya, jika dalam Pilpres 2019 mendatang makin banyak pasangan calonnya, akan semakin bagus bagi demokrasi di Indonesia.

“Makin banyak pilihan, makin bagus. Dan demokrasi masih tumbuh baik,” ucapnya.

Baca juga: Pilpres 2019: Demokrat Buka Pintu Koalisi, Poros Baru Jadi Opsi

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya