Sidang First Travel: Saksi Menangis Ayahnya yang Sudah Meninggal masih Ditanya Hakim

2. Cabang Sidoarjo gagal memberangkatkan 2.471 jamaah umrah

IDN Times/Irfan Fathurohman

Chindy Andini sebagai customer service (CS) PT. First Travel cabang Sidoarjo dalam keteranganya, cabang Sidoarjo gagal memberangkatkan 2.471 jemaah dengan total uang Rp5,8 miliar yang telah dibayarkan ke kantor pusat.

Sebelumnya Ketua Hakim Sobandi menanyakan soal kepala cabang yang merupakan ayah dari Chindy tentang keterkaitan ayahnya dalam kasus First Travel.

Baca juga: Hadir sebagai Saksi, Vicky Shu Pernah Digratiskan Umrah First Travel 

“Saya kurang mengetahui Pak, ayah saya sudah almarhum,” jawab Chindy menahan tangis. “Innalillahi, maaf saya hanya memastikan dan meneliti secara materil,” lanjut Sobandi. 

3. Cabang Denpasar, Bali batal berangkatkan 266 jemaah umrah

IDN Times/Irfan Fathurohman

Setelah Sidoarjo, cabang Bali gagal berangkatkan 266 jemaah umrah. Dengan rincian, 21 orang gagal berangkat di tahun 2017 dan bertambah sebanyak 245 yang gagal berangkat di tahun 2018. 

Kepala Cabang First Travel Bali Edi Iskandar dalam keteranganya juga menyebutkan total uang yang sudah disetorkan ke pusat.

“Jumlah yang saya setor ke pusat sebanyak Rp3,5 miliar,” ujar Edi.

4. Cabang Bandung juga ikut gagal berangkatkan 621 jemaah umrah 

Dari total 969 jemaah umrah, cabang First Travel Bandung hanya memberangkatkan 348 jemaah, sedangkan sisanya 621 gagal berangkat dengan total uang yang sudah disetor Rp 8,8 miliar. 

5. Syahrini dan terdakwa Andika sempat disebut oleh saksi staf keuangan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Saksi lain, mantan karyawan First Travel, Atika sebagai staf keuangan yang dikepalai langsung oleh terdakwa Kiki Hasibuan dalam keteranganya menyebut nama penyanyi Syahrini. 

“Syahrini masuk dalam data pengeluaran keuangan First Travel terkait dengan pemberangkatan umrahnya,” jelas Atika. 

Selain Syahrini, Atika juga menjawab pertanyaan hakim ketua jika Atika sempat membiayai penginapan Andika dan keluarga di Inggris dalam rangka Fashion Week. Pembayaran itu dibayar menggunakan uang calon jemaah First travel.

Ketua Majelis Hakim Sobandi bertanya ke Atika mengenai pengeluaran keuangan First Travel, apakah ada pengeluaran yang tidak berkepentingan dengan calon jemaah seperti membiayai kepentingan pribadi Andika dan Anniesa.

"Yang saya ingat, pernah. Saya bayarin hotel untuk Pak Andika dan keluarga di Inggris," jawab Atika kepada hakim.

Baca juga: 3 Terdakwa Kasus First Travel Tidak Mengajukan Eksepsi