Pendaftaran Hari Terakhir, Pengamanan KPUD Jatim Diperketat
IDN Times/Rudy Bastam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Hari terakhir pendaftaran Pilgub Jawa Timur, pengamanan di KPUD diperketat. Berdasarkan pantauan IDN Times Rabu (10/1), selain menambah jumlah personil, pihak keamanan juga menyediakan beberapa alat tambahan. "Ini untuk mengantisipasi apabila ada gangguan kamtibmas lainnya," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Rabu (10/1). Rencananya, hari ini pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak akan mendaftar.
1. Tambah alat metal detector
IDN Times/Rudy BastamSalah satu alat pengamanan yang ditambahkan di KPUD adalah pendeteksi logam atau metal detector. Dua buah metal detector dipasang untuk mendeteksi adanya kemungkinan bahan peledak atau barang berbahaya lainnya.
Sempat ada sesi sterilisasi sebelum memasuki kantor KPUD. Dengan cara meminta seluruh orang untuk keluar sejenak untuk kemudian diperiksa dengan alat metal detector. "Harapannya tidak ada membawa senjata tajam dan bahan peledak," ujar Rudi.
2. Pagari taman dengan tali rafia
IDN Times/Rudy BastamEditor’s picks
Selain itu pengamanan polisi, pemerintah kota Surabaya juga memasang pagar tali di sepanjang taman yang ada di Jalan Tenggilis Surabaya. Hal ini dilakukan mengingat perkiraan massa yang datang cukup banyak. Sehingga dikhawatirkan akan merusak tanaman-tanaman di kawasan tersebut.
Baca juga: Mendaftar Pilkada, Khofifah Akan Diantar Pakde Karwo
3. Pendukung Khofifah sudah mulai berdatangan
IDN Times/Rudy BastamSementara itu, puluhan pendukung pasangan Khofifah-Emil tampak sudah mulai berdatangan di gedung KPUD. Salah satu massa yang datang berasal dari Pimpinan Cabang Muslimat Surabaya. Jumlah mereka sekitar 30 orang "Di sini dari jam 7 pagi, rencananya dukung Bu Khofifah dengan nyanyi yalal wathan, sama selawat," kata salah satu pendukung, Asiyah (40).
Baca juga: Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Kirim 'Surat Khusus' ke Jokowi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
