Ada Kebakaran di Taman Kota, Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang Terganggu

Kebakaran menghanguskan kompleks perumahan Kembangan

Jakarta, IDN Times - Kebakaran menghanguskan sejumlah rumah di Jalan Taman Kota, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Akibat kebakaran ini, perjalanan KRL atau kereta listrik terganggu.

1. Sembilan unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi

Ada Kebakaran di Taman Kota, Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang TergangguTwitter/@humasjakfire

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Provinsi DKI Jakarta melalui akun Twitter-nya, @humasjakfire, menyebutkan pihaknya mengerahkan sembilan unit mobil pemadam ke lokasi kebakaran. 

"Kebakaran Jl Perumahan Taman Kota, Kembangan Utara, Kembangan Jakbar pengerahan 9 unit situasi msh dlm penanganan yg terbakar rumah tinggal pemukiman padat hunian," tweet @humasjakfire pada Kamis (29/3) pukul 19.24 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Gedung DPR, Asap Muncul dari Ruang Fahri Hamzah

2. Akibat kebakaran perjalanan KRL terganggu

Ada Kebakaran di Taman Kota, Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang TergangguTwitter/@humasjakfire

Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, akibat kebakaran tersebut perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri terganggu.

"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf gangguan perjalanan lintas Tangerang-Duri," ujar Eva. 

Gangguan tersebut, kata Eva, akibat warga korban kebakaran mengungsi ke lokasi perlintasan kereta.

"Saat ini perjalanan KRL pada lintas tersebut belum dapat dilakukan, dampak warga yang mengungsi di sekitar jalur rel akibat kebakaran di wilayah Taman Kota sejak pukul 18.45 WIB," ungkap dia.

Menurut Eva hingga kini petugas pengamanan PT KAI dan PT KCI tetap berupaya melakukan sterilisasi jalur rel, agar perjalanan KRL dapat kembali beroperasi.

3. PT KAI mengimbau pengguna KRL menggunakan kendaraan lain

Ada Kebakaran di Taman Kota, Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang TergangguTwitter/@humasjakfire

Selama perjalanan KRL belum dapat dilakukan, Eva mengimbau, pengguna jasa yang tidak dapat menunggu diimbau  menggunakan alternatif transportasi lain.

"Pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket dan melakukan pembatalan perjalanan di loket Stasiun KRL terdekat. Sementara bagi pengguna jasa yang akan tetap menunggu perjalanan KRL, juga diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan, serta memperhatikan arahan petugas di lapangan," kata Eva.

Baca juga: Kebakaran di Gedung DPR, Ruang Pimpinan Dewan Dipenuhi Kepulan Asap

Topik:

Berita Terkini Lainnya