Pilkada DKI, Ini Aktivitas Rizieq Shihab dan Peserta Tamasya Al Maidah

Tak jauh berbeda dengan kebanyakan warga Jakarta, Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab juga menggunakan hak pilihnya hari ini, Rabu (19/4). Rizieq datang ke TPS 17 Petamburan, Jakarta Pusat  yang berlokasi di lapangan parkir Gereja Bethel. Dia datang bersama istri dan sejumlah pria berpakaian putih dan bersorban.

Dikutip BBC.com, (19/4), kedatangan Rizieq ke TPS ini dikawal ketat oleh sejumlah laskar yang kemudian meneriakan takbir. Kedatangan Rizieq di TPS juga tak berlangsung lama karena usai melakukan pencoblosan, Rizieq langsung bergegas meninggalkan tempat.

Namun, Rizieq berpesan supaya pilkada putaran kedua ini digelar dengan jujur dan adil supaya tidak menimbulkan persoalan. Sebelumnya pada Pilkada putaran pertama, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memenangkan TPS tempat Rizieq menggunakan hak pilihnya. Padahal sejumlah saksi sudah meminta penghitungan ulang, namun hasilnya tetap sama yaitu memenangkan Ahok. Dalam beberapa kesempatan, Rizieq mengklaim bahwa peluang kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga adalah 80 persen akan menang jika mereka tidak dicurangi. 

FPI mendukung Tamsya Al Maidah.

Selain melontarkan pernyataan tentang pentingnya kejujuran dalam Pilkada DKI, usai mencoblos Rizieq juga menjawab tentang gerakan Tamasya Al Maidah. Namun, dia hanya menjawab singkat. "Demokrasi tidak melarang siapapun untuk memilih pemimpin yang seagama dengannya." Tamasya Al Maidah sendiri dilakukan bertujuan untuk mengawasi semua tempat pemungutan suara supaya berlangsung jujur.  

Baca Juga: Soal 'Tamasya Al Maidah', Djarot: Opo Maneh Iki?

Jemaah Tamasya Al Maidah berjalan-jalan di TPS.

Sementara itu, sejumlah jemaah peserta Tamasya Al Maidah benar-benar melakukan aksinya dengan mengawasi sejumlah TPS di Jakarta. Salah satunya adalah TPS di Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Mereka mengaku berasal dari Cirebon, Bandung dan Solo.

Salah satu peserta Tamasya Al Maidah mengatakan akan mengawasi pemilihan ini sampai selesai sehingga tak ada lagi kecurangan seperti putaran pertama. Mereka pun juga menyatakan dukungan kepada Anies-Sandiaga. Selanjutnya, para peserta Tamasya Al-Maidah rencananya akan menjadikan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat sebagai titik kumpul usai melakukan kegiatannya.

Penggerak acara Tamasya Al-Maidah, Ansufri ID Sambo mengatakan bahwa para peserta Tamasya Al Maidah ini akan mengambil jarak yang cukup untuk memantau kondisi di TPS sampai waktu perhitungan selesai.

Baca Juga: Soal "Tamasya Al Maidah", Polri, KPU dan Bawaslu Larang Mobilisasi ke TPS.