Demokrat Pertimbangkan untuk Non-blok di Pilkada DKI Putaran Kedua

Menunggu sabda Pak SBY...

Para kandidat yang lolos dalam putaran kedua Pilkada DKI kemungkinan harus mengubur impiannya dalam-dalam untuk mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Partai pengusung Agus Harimurti-Sylviana Murni ini mulai mempertimbangkan untuk tidak mendukung kedua pasang calon yang berlaga pada putaran selanjutnya.

Keputusan ini seolah mengulang sikap politik mereka dalam Pemilihan Presiden yang dilakukan pada 2014 lalu. Saat itu, Demokrat memilih untuk tidak mendukung dua pasangan yang maju yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan mengklaim sebagai kubu peyeimbang.

Para kader diberikan keleluasaan dalam memilih.  

Demokrat Pertimbangkan untuk Non-blok di Pilkada DKI Putaran KeduaPuspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Dikutip Kompas.com, (4/3), Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo mengatakan kemungkinan besar Demokrat akan bersikap Non Blok dala putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Artinya, Demokrat tidak akan memihak siapapun baik itu Ahok-Djarot maupun Anies-Sandiaga.

Jika pada akhirnya Demokrat bersikap nonblok, para kader dan relawan akan diberikan kebebasan sepenuhnya untuk memilih calon pemimpin mereka masing-masing tanpa arahan dari partai.

Partai Demokrat masih belum menunjukan sikap resminya.

Demokrat Pertimbangkan untuk Non-blok di Pilkada DKI Putaran KeduaIDN Times

Namun, Roy menegaskan bahwa hal ini tidak serta merta membuat mereka golput. Mereka juga nantinya akan tetap memilih karena ini adalah hak politik untuk kemajuan Jakarta. Roy juga mengatakan bahwa hingga hari ini Partai Demokrat belum menyatakan sikap resminya mau mendukung pasangan calon yang mana atau memilih untuk non blok.

Dia juga menegaskan bahwa semua kemungkinan masih bisa terjadi, namun sejauh ini kecenderungan Demokrat lebih ke arah nonblok. Hal ini dikarenakan sejak awal Partai Demokrat mengusung pasangan calonnya sendiri yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Roy pun mengatakan bahwa Partai Demokrat akan menyampaikan pernyataan resminya setelah KPUD DKI Jakarta menetapkan kandidat yang akan melaju pada putaran kedua nanti.

Baca Juga: Benarkah Ruhut Sitompul Akan Dukung Ahok Apabila Dirinya Dipecat Demokrat?

Non blok adalah opsi ketiga.

Demokrat Pertimbangkan untuk Non-blok di Pilkada DKI Putaran KeduaM. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Roy mengatakan bahwa sikap non blok kemungkinan akan diambil untuk menghormati kedua koalisi parpol yang akan bersaing. Namun, dia menegaskan bahwa non blok adalah opsi yang ketiga.

Masih ada opsi lain yang menurutnya bisa diambil partainya dengan menentukan pilihan dukungan terhadap petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Basuki Tjahaja Purnama atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca Juga: Kalah Pilkada DKI, Demokrat Merapat ke Kubu Anies?

Topik:

Berita Terkini Lainnya