Ini Komentar Politikus Golkar dan PDI Perjuangan Terkait Setya Novanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah pihak mendesak agar jabatan Ketua DPR RI yang saat ini diemban Setya Novanto (Setnov), untuk bisa secepatnya dilepaskan.
Mengingat yang bersangkutan saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan mengaku kinerja DPR tidak akan terganggu oleh adanya kasus tersebut.
Baca juga: Ace Hasan: Tekanan Publik Buat Golkar Gelar Pleno Terkait Setnov
Mengingat pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh Setya Novanto bisa dijalani oleh para wakilnya di dewan.
"Setya Novanto saat ini dalam situasi yang sulit, kita gak usah mempersulit. Kalau sesuai dengan aturan yang ada, ya silakan proses saja," kata Andreas.
Editor’s picks
Andreas sendiri tidak merasa dengan ditahannya Setnov sebagai tersangka dugaan kasus korupsi E-KTP dapat mempengaruhi citra DPR RI.
"DPR gak ada ketua kan masih bisa jalan. Masih banyak anggota DPR yang baik. Soal itu tanggung jawab individu," katanya.
Sementara itu, Dave Laksono Wasekjen Golkar mengatakan Golkar akan menunggu hasil dari Praperadilan yang tengah diajukan oleh Setya Novanto.
"Praperadilan tidak lama kok. Hanya dua minggu lagi sudah ada kepastian,"katanya.
Baca juga: Juru Bicara KPK: Setnov Telah Tandatangani Berita Acara Pencabutan Pembantaran