Tak Tertarik Tagar Ganti Presiden, Partai Berkarya Pilih #2019GantiLegislatif

Partai Berkarya targetkan 80 kursi DPR RI

Jakarta, IDN Times - Partai baru peserta pemilu 2019, Partai Berkarya, turut menanggapi aksi tagar #2019GantiPresiden yang ramai menjadi perbincangan belakangan ini. Sebab, ketimbang ganti presiden, partai pimpinan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ini lebih memilih ganti legislatif.

1. Tak tertarik ganti presiden

Tak Tertarik Tagar Ganti Presiden, Partai Berkarya Pilih #2019GantiLegislatifIDN Times/Ahmad Mustaqim

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengaku tak tertarik ikut dalam aksi tagar #2019GantiPresiden.

"Untuk capres Partai Berkarya belum bersikap apapun, dan belum tertarik untuk ikut-ikutanan gerakkan tagar #2019gantipresiden," ujar Priyo dalam keterangann tertulis, Senin (21/5). 

Baca juga: Soeharto, Alasan Priyo Budi Santoso Berlabuh ke Partai Berkarya

2. Tunggu sosok pemimpin yang mampu selamatkan bangsa

Tak Tertarik Tagar Ganti Presiden, Partai Berkarya Pilih #2019GantiLegislatifIDN Times/Ahmad Mustaqim

Menurut Priyo, Berkarya belum memutuskan akan mendukung siapa pada Pilpres 2019. Dia berharap akan muncul sosok baru pada pemilu 2019.

"Kami masih menunggu, siapa tahu muncul sosok pemimpin yang mampu selamatkan bangsa dari situasi pancaroba ini. Tokoh mumpuni yang diyakini bisa menjamin stabilitas keamanan dan sekaligus bisa membawa perbaikan ekonomi," ujar dia.

3. Berkarya memilih tagar #2019gantilegislatif

Tak Tertarik Tagar Ganti Presiden, Partai Berkarya Pilih #2019GantiLegislatifIDN Times/Ahmad Mustaqim

Mantan politikus Partai Golkar ini mengatakan akan lebih memilih mengganti legislatif ketimbang ganti presiden. Karena itu, Berkarya lebih memilih tagar baru, yakni #2019GantiLegislatif. 

"Hari-hari ini kami lebih fokus untuk pemenangan pileg (pemilihan legislatif), karenanya tagar kami #2019GantiLegislatif," ungkap dia. 

4. Targetkan 80 kursi DPR RI

Tak Tertarik Tagar Ganti Presiden, Partai Berkarya Pilih #2019GantiLegislatifIDN Times/Ahmad Mustaqim

Priyo mengatakan partai berlambang pohon beringin ini memiliki target minimal 80 kursi di DPR RI. Berkarya ingin menjadi partai pemenang pemilu 2019 atau paling tidak masuk lima besar.

"Kami melihat tanda-tanda bakal ada perubahan peta politik yang dramatis pada pemilu 2019 ini. Pemilu di Malaysia telah memulainya, Barisan Nasional yang dipimpin PM Najib yang disokong partai-partai mapan telah rontok, dikalahkan partai baru yang dipimpin tokoh lama Tun Mahathir yang segenerasi dengan Pak Harto. Efek bola saljunya sudah berasa dan akan segera berimbas di sini," tutup Priyo dengan penuh percaya diri.

Baca juga: Survei Sebut Soeharto Paling Berhasil, Partai Berkarya: "Ada Kerinduan"

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya