Komentari Erupsi Gunung Agung, Menteri Luhut: Jangan Buat Susah Turis

Indonesia itu negara beradab, jangan bermain!

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memuji kerjasama yang baik antara sejumlah pihak dalam menangani erupsi Gunung Agung, Bali. 

Meski demikian, Luhut mengimbau agar pihak terkait tidak membuat wisatawan, khususnya dari luar negeri, yang sedang berada di Bali. Dan meminta mereka diperlakukan sama dengan pengungsi lainnya.

"Saya titip jangan bikin susah turis, jangan minta ekstra bayaran kalau mereka dievakuasi," pesannya saat melakukan video conference dengan Pemerintah Provinsi Bali dan jajarannya di Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (28/11).

Baca juga: Gubernur Bali: Pengungsi Gunung Agung Butuh Bantuan Logistik

Komentari Erupsi Gunung Agung, Menteri Luhut: Jangan Buat Susah TurisIDN Times/Linda Juliawanti

Luhut juga mengatakan, hal ini pun berlaku pula bagi institusi penerbangan mana pun agar tidak memberikan cancellation fee bagi para turis.

"Nanti Permen yang mengatur ini, kita lagi ubah nih mengenai tidak ada cancellation fee, ya jangan ada dong, karena ini force majeure," tegasnya. 

Selain itu, Luhut juga berpesan jika ada turis asing yang berada di Bali namun Visanya habis, maka akan diiperbarui otomatis oleh Dirjen Imigrasi. 

"Kita ini bangsa beradab, yang penting semua bekerja utk memberi dampak positif bagus. Buat service bagus ke turis agar mereka kembali lagi," imbaunya.

Cancellation fee tidak ada

Komentari Erupsi Gunung Agung, Menteri Luhut: Jangan Buat Susah TurisANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya yang mengingatkan agar kebutuhan wisatawan yaitu akomodasi, visa dan transportasi, bisa dipenuhi dengan baik oleh pihak terkait. 

"Terkait akomodasi sudah dijalankan dengan himbauan gratis oleh Gubernur dan hari berikutnya diskon pada harga terbaik 50 persen. Secara umum diskon 50 persen kecuali pertama free," kata dia pada kesempatan yang sama.

Selain akomodasi, kebutuhan Visa pun mulai terpenuhi. Pasalnya, untuk Visa berjalan di lapangan diberikan Visa Pass yang berlaku satu minggu dan bisa diperpanjang lagi satu bulan dengan mendatangi ke Dirjen Imigrasi. 

"Untuk transportasi kami siapkan bus 10 mohon bantuan dari Dishub untuk menambah bus ke Benoa, Banyuwangi atau Surabaya. Yang saya himbau airlines mohon cancellation fee 10 persen tidak diberlakukan pada bencana alam saat ini," tegasnya.

Komentari Erupsi Gunung Agung, Menteri Luhut: Jangan Buat Susah TurisANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Untuk diketahui, Gunung Agung kembali erupsi pada Sabtu, (25/11) pukul 17.20 Wita lalu, dan masih menunjukan gejala vulkanis hingga saat ini.

Kemudian, Senin (27/11) kemarin sekitar pukul 06.00 WITA, status Gunung Agung naik dari Level Ill (Siaga) ke level IV (Awas).

Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan menutup Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali mulai tgl 27 November 2017 pukul 06.00 WITA untuk sementara waktu, sambil menunggu perkembangan aktifitas Gunung Agung.

Baca juga: Erupsi Gunung Agung Masih Terjadi, Bandara Ngurah Rai Kembali Ditutup 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya