JK Ajak Mahasiswa Wirausaha, Lupakan Cita-cita Menjadi PNS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardisnas), Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada seluruh mahasiswa agar tak lagi bercita-cita sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurut dia jumlah PNS di Indonesia sudah terlalu banyak.
1. Peluang menjadi PNS sudah sangat kecil
Menurut JK, sapaan akrab Wapres Jusuf Kalla, peluang menjadi PNS di masa kini sudah sangat tipis. Dia lantas menyarankan para mahasiswa untuk tidak lagi bercita-cita menjadi PNS.
"Karena peluangnya sangat kecil mengingat perbandingan jumlah lulusan sarjana lebih besar daripada peluang lowongan PNS," ujar JK di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Padang, seperti dilansir Antara, Rabu (2/5).
Baca juga: Pesan Menristekdikti untuk Perguruan Tinggi di Hardiknas
2. Lowongan ASN hanya 50 ribu tapi sarjana mencapai jutaan
Politisi senior Partai Golkar ini juga menjelaskan saat ini pemerintah tak cukup menerima semua sarjana. Setiap tahunnya perekrutan ASN hanya sebanyak 50 ribu orang saja di seluruh Indonesia.
"Dari 50 ribu itu yang sarjana mungkin hanya 10 ribu per tahun. Sedangkan, sarjana yang dihasilkan semua universitas di Indonesia itu hampir sejuta per tahun," katanya.
3. Minta 99 persen mahasiswa tak bercita-cita menjadi PNS
JK melanjutkan bahwa jumlah PNS di Indonesia sudah terlalu banyak. Bahkan, dari jumlah mahasiswa yang ada di Indonesia, hanya satu persen saja yang berkesempatan diterima sebagai PNS.
Editor’s picks
"99 persen dari Anda ini jangan berpikir menjadi pegawai negeri, karena tidak ada tempatnya lagi," tuturnya.
4. Meski demikian, lowongan guru tetap dibuka lebar
Adapun JK menuturkan lowongan untuk pegawai administrasi di pemerintahan saat ini sudah terlalu banyak, namun untuk tenaga pendidikan dan kesehatan masih dibutuhkan.
"Tahun depan, kita angkat guru lebih banyak. Guru tidak kami kurangi, pegawai negeri karena sudah lebih banyak daripada yang dibutuhkan," jelasnya.
5. Ketimbang jadi PNS lebih baik jadi wirausaha
"Wirausaha lebih baik, membuka lapangan kerja, daripada ramai-ramai mendaftar PNS," kata dia.
Untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha sejak dini, Wapres mengatakan hal itu harus dibina sejak masih di bangku sekolah dan universitas.
Selain peran universitas, para pelaku usaha juga diharapkan dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan bagi generasi muda.
"Baru Pemerintah memfasilitasi, bisa melalui kredit murah, bisa juga (pemberian) ijin gampang. Tetapi di sini (kampus) harus dididik supaya berpengalaman," tutupnya.
Baca juga: Pesan Menristekdikti untuk Perguruan Tinggi di Hardiknas