Didukung Kader Hanura Daerah, OSO Bakal Rombak Kepengurusan Partai

Restrukturisasi partai kewenangan OSO sesuai mandat Rapimnas Bali

Jakarta, IDN Times - Sejumlah kader Partai Hanura dari berbagai daerah datang ke Jakarta, untuk memberikan dukungan kepada Ketua Umum Oesman Sapta Odang, yang lebih dikenal OSO. Momen ini menyusul adanya pergolakan internal partai, antara kubu OSO dengan Sekjen Hanura Sarifuddin Suding.

1. Kedatangan kader jawaban atas keresahan

Didukung Kader Hanura Daerah, OSO Bakal Rombak Kepengurusan PartaiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Oesman, kedatangan para kader Hanura ini tidak berorientasi kepada dukungan pada dirinya, melainkan jawaban atas keresahan kader di daerah.

"Saya gak minta mereka datang, tapi itulah semangat daerah itu datang ke sini untuk menyatakan dukungannya kepada saya. Tapi ini bukan soal dukung mendukung, ini soal isu-isu yang mereka dengar dan membuat mereka tidak tenang. Lalu mereka datang ke sini menyampaikan aspirasi mereka secara jujur, tulus, dan ikhlas, ya saya harus terima apa yang mereka sampaikan," kata Oesman usai membuka rapat tertutup Partai Hanura di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam, 17 Jakarta.

Namun, terkait aspirasi apa yang disampaikan kadernya itu, Oesman enggan merinci lebih jauh.

2. Langkah penyatuan partai

Didukung Kader Hanura Daerah, OSO Bakal Rombak Kepengurusan PartaiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terdapat 32 DPD dan juga 415 DPC Partai Hanura yang menghadiri rapat deklarasi dan dukungan terhadap Oesman. Menurut dia, ini merupakan salah satu langkah penyatuan partai.

"Kader yang hadir lebih lah dari kuorum dan ini bisa bikin munaslub (musyawarah nasional luar biasa). Jadi ya ini kan satu partai dalam keluarga besar, Partai Hanura, dengan begini saya gak merasa bahwa saya menang, tapi kita wajib kembali membangun menyatukan semua pandangan-pandangan dari perbedaan pendapat yang ada," ujar dia.

Baca juga: 27 DPD Beberkan 3 'Dosa' OSO Selama Memimpin Partai Hanura

3. Perpercahan internal merupakan aib Hanura

Didukung Kader Hanura Daerah, OSO Bakal Rombak Kepengurusan PartaiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara terkait pergolakan yang terjadi di internal Hanura, Oesman memilih bungkam. Dia melihat masalah ini sebagai aib bagi partainya.

"Memang itu yang terjadi tapi saya gak pantes ungkapkan di muka umum, itu kan memalukan partai sendiri. Jadi itu perlu saya simpan untuk dipelajari, untuk dinasihati untuk dibetulkan, diluruskan dan diperbaiki," ungkap dia.

5. Oesman sebut Wiranto tolak kubu Suding jadi ketua umum

Didukung Kader Hanura Daerah, OSO Bakal Rombak Kepengurusan PartaiIDN Times/Akhmad Mustaqim

Oesman juga mengomentari ucapan Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto, yang menolak dorongan Suding menjadi ketua umum.

"Ya itu, Pak Wiranto menolak versi Ambhara, itu haknya Pak Ketua Dewan Pembina, karena mungkin Pak Wiranto telah mempelajari semua masalah," kata dia.

Bagi Oesman, Wiranto jelas sudah mempelajari kondisi yang ada. Sehingga tidak mungkin mengambil tindakan yang gegabah.

"Pak Wiranto kan bukan anak kemarin yang bisa dibohong-bohongin. Jadi, insyaallah, sudah diungkapkan banyak hal kepada Pak Wiranto. Beliau juga mengambil kebijakan yang mengatakan tidak ada munaslub," kata dia.

Wiranto sebelumnya diusung kubu Suding untuk menempati posisi ketua umum setelah memecat OSO. Namun, Wiranto yang saat ini menjabat Menko Polhukam menolak usulan itu, karena tidak mau rangkap jabatan. 

"Gak, saya dari dulu mengatakan soal rangkap jabatan tugas menteri, apalagi Menko Polhukam, jangan terganggu dengan urusan politik praktis," kata Wiranto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu 17 Januari 2018.

6. Bakal merombak kepengurusan partai

Didukung Kader Hanura Daerah, OSO Bakal Rombak Kepengurusan PartaiIDN Times/Akhmad Mustaqim

Sementara, Ketua DPP Partai Hanura Benny Rhamdani mengatakan Oesman bakal merombak kepengurusan partai setelah memecat Sudding dari posisi Sekjen. Dia bahkan telah mengirimkan perubahan struktur partai kepada Kementerian Hukum dan HAM.

"Iya, Sekjen sudah diganti. Tentu tidak hanya Sekjen kan. Pengurus dari BPH (Badan Pengurus  Harian) juga diganti dan usulan pergantian ke Menkumham sudah dikirim. Kita hanya posisi menunggu SK saja," kata Benny pada kesempatan yang sama.

Menurut Benny, posisi yang diganti cukup banyak, termasuk wakil ketua dan ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura. Menurutnya, restrukturisasi partai merupakan kewenangan penuh Oesman sesuai mandat Rapimnas yang digelar Bali beberapa waktu lalu.

"Banyak, lah. Misalnya posisi wakil ketua, wakil sekjen, kemudian ketua Bappil diganti, karena memang hasil rapimnas Agustus 2017 di Bali, peserta Rapimnas itu memberi kewenangan penuh kepada Ketua Umum untuk mengamhil tindakan, restrukturisasi, reposisi dan evaluasi kepengurusan. Rapimnas itu forum tertinggi pengambilan keputusan partai di bawah munas," tutur Benny.

Baca juga: Polemik Partai Hanura, Oesman Sapta Odang: Itu Munaslub Ilegal

Topik:

Berita Terkini Lainnya