Keuskupan Agung Jakarta: Jangan Gunakan Aksi Teror untuk Kepentingan Politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo mengimbau kepada seluruh elite politik untuk tidak memanfaatkan kasus teror sebagai kepentingan politik.
Sebagaimana diketahui, serangan teror terjadi di tiga gereja di Surabaya kemarin, Minggu (13/5). Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo mengatakan, aksi terorisme tidak menyangkut agama tertentu.
1. Semua pihak harus berempati
Ignatius mengimbau semua pihak untuk mengedepankan rasa empati serta tidak memanfaatkan kasus teror sebagai kepentingan politik.
"Siapapun, khususnya yang dianggap tokoh dan pemimpin tolong untuk tidak menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan apapun," ujar
Ignatius di Katedral Jakarta, Senin (14/5).
Baca juga: Ini Pernyataan Keuskupan Agung Jakarta soal Teroris Serang Gereja
2. Solidaritas harus dikedepankan
Editor’s picks
"Hal terpenting, yang tercederai adalah kesatuan kita sebagai bangsa dan negara. Tak hanya Indonesia, tapi juga kemanusiaan yang universal. Di tengah situasi ini, solidaritas akan kelihatan, harus dikedepankan," imbuhnya.
3. Negara tak boleh kalah dengan teroris
Menurut Ignatius, kasus pengeboman gereja adalah gerakan terpola, terstruktur dan berjenjang yang sengaja ingin mengubah haluan negara. Oleh sebab itu, negara tak boleh kalah oleh ulah segelintir orang yang menodai makna jihad sesungguhnya.
"Kami mengutuk keras tindakan terorisme atas dasar apa pun. Kami mendesak dan mendukung pemerintah untuk mengusut tuntas motif pola dan gerakan yang memicu gerakan tersebut," tuturnya.
Baca juga: Kaitkan Bom di Surabaya dengan Politik, Cuitan Fadli Zon Dikritik Warganet