Jelang Ramadan, Sel-sel Tidur Teroris "Bangun" Kembali

Polisi menjadi sasaran teror

Jakarta, IDN Times - Rentetan kasus terorisme yang menyasar gereja patut diwaspadai bersama. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, sel-sel terorisme yang tertidur kini "bangun "kembali menjelang Ramadan.

1. Sel-sel terorisme bangkit kembali

Jelang Ramadan, Sel-sel Tidur Teroris Bangun KembaliIDN Times/Sukma Shakti

"Mereka melakukan kegiatan ini (teror). Mereka adalah sel-sel tidur yang bangun menjelang Ramadan dan lebaran. Sekarang teman-teman dari petugas anti teror melakukan pengejaran terus karena diindikasikan sel-sel tidur sudah bergerak," tutur Setyo di Mabes Polri Jakarta, Minggu (23/5).

Baca juga: Bom Sidoarjo, 3 Orang Meninggal dan 1 Anak Diduga Keluarga Pelaku Selamat

2. Polri masih melakukan analisis kasus

Jelang Ramadan, Sel-sel Tidur Teroris Bangun KembaliIDN Times/Sukma Shakti

Kendati mengatakan sel teror yang tidur telah bangkit, Setyo enggan mengungkap lebih dalam terkait kebangkitan sel-sel tersebut. Sebab, hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan analisis mendalam.

"Karena ini bagian dari pendalaman (kasus), saya tidak akan sampaikan karena akan mengganggu operasi berikutnya," kata Setyo.

Setyo menjelaskan, sel-sel teroris yang sudah bergerak kembali tersebut merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

3. Polisi menjadi sasaran teror

Jelang Ramadan, Sel-sel Tidur Teroris Bangun KembaliIstimewa

Menurut Setyo, jaringan tersebut menargetkan polisi untuk diserang.

"Target mereka adalah kantor polisi, petugas polisi. Rangkaian ini akan terkuak setelah analisis selesai," jelasnya.

Setyo tak memungkiri, saat ini sel-sel teroris yang aktif tersebut sudah tersebar cukup banyak. Namun, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada. Masyarakat juga diminta berperan aktif melapor ke petugas bila menemukan sesuatu yang dianggap mencurigakan.

"Jangan kemudian takut atau resah, tenang saja. Laksanakan kegiatan seperti apa adanya tapi waspada dan hati-hati. Kalau ada yang mencurigakan, segera lapor ke petugas," kata Setyo.

Baca juga: Diduga Akan Menusuk Polisi dengan Gunting, Dua Wanita Berniqab Ditangkap



Topik:

Berita Terkini Lainnya