Bom Sidoarjo, 3 Orang Meninggal dan 1 Anak Diduga Keluarga Pelaku Selamat

Pelaku masih memegang switcing saat bom meledak

Sidoarjo, IDN Times - Proses penangan ledakan bom di Rusunawa Wonocolo Taman Sidoarjo masih terus dilakukan pihak kepolisian. Dari pantauan IDN Times hingga pukul 01.05 WIB, Senin (14/5), proses evakuasi belum selesai.

Polisi juga masih menjaga ketat kawasan permukiman itu demi pengamanan. Sementara itu, Polda Jawa Timur baru memberi laporan sementara kepada awak media.

1. Polda Jatim terima laporan pukul 21.20 WIB

Bom Sidoarjo, 3 Orang Meninggal dan 1 Anak Diduga Keluarga Pelaku SelamatIDN Times/Ardiansyah Fajar

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan sekitar pukul 21.20 WIB pihaknya menerima laporan ledakan bom di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Sementara, korban yang juga keluarga pelaku yakni ada dua anak yang dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah.

"Dua anak wanita masih di Rumah Sakit Siti Khodijah dengan ledakan pertama," ujar Frans.

Baca juga: Lagi! Bom Meledak di Rusunawa Sidoardjo

2. Korban meninggal dunia tiga orang dan satu anak laki-laki selamat

Bom Sidoarjo, 3 Orang Meninggal dan 1 Anak Diduga Keluarga Pelaku SelamatIDN Times/Ardiansyah Fajar

Frans menjelaskan korban jiwa akibat ledakan diduga bom rakitan ini sampai saat ini ada tiga orang. Yakni Anton kepala keluarga, istri Anton dan satu anak.

"Mereka meninggal di tempat kejadian. Si Anton ini masih memegang switcing, karena itu petugas tidak mau mengambil risiko dan akhirnya kita lumpuhkan. Sementara yang selamat, satu anak laki-lakinya," terang dia.

3. Ketua DPD mengimbau beri kepercayaan ke kepolisian

Bom Sidoarjo, 3 Orang Meninggal dan 1 Anak Diduga Keluarga Pelaku SelamatIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPD Oesman Sapta Odang yang meninjau lokasi kejadian mengimbau kepada masyarakat agar memberi kesempatan kepada kepolisian untuk menyelesaikan tugasnya. Dia mengutuk tindakan ini.

"Kita malam ini masih ada di sini. Jangan mendahului orang yang bertugas. Orang itu (pelaku) gak bisa dikasih ampun," pungkas pria yang akrab disapa OSO.

Baca juga: Bom di Rusunawa Sidoardjo, Terdengar 5 Kali Ledakan

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya