Efektif Kurangi Kecelakaan, Mudik Gratis Kemenhub Layani Rute 32 Kota

Solusi dari pelarangan penggunaan sepeda motor saat mudik

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menyelenggarakan mudik gratis 2018. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, mudik gratis terbukti dapat mengurangi angka kecelakaan.

1. Mudik gratis mengurangi angka kecelakaan

Efektif Kurangi Kecelakaan, Mudik Gratis Kemenhub Layani Rute 32 KotaIDN Times/Indiana Malia

"Kami ingin membiasakan masyarakat agar mudik dengan angkutan umum. Mudik gratis ini salah satu upaya mengurangi penggunaan sepeda motor karena sangat berbahaya untuk keselamatan lalu lintas," kata Budi di Kantor Kemenhub, Selasa (15/5).

Baca juga: Menteri Agama: 1 Ramadan Jatuh pada Kamis 17 Mei 2018

Tahun ini, mudik akan dilakukan ke 32 kota tujuan. Hal itu mengalami peningkatan dari tahun lalu, yaitu 29 kota. Menurut Budi, program mudik gratis adalah solusi dari pelarangan penggunaan sepeda motor saat mudik.

2. Pemeriksaan kelayakan kendaraan ditargetkan 80 persen awal Juni

Efektif Kurangi Kecelakaan, Mudik Gratis Kemenhub Layani Rute 32 KotaIDN Times/Sukma Shakti

Budi menambahkan, pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check) ditargetkan mencapai 80 persen pada awal Juni mendatang. Sebanyak 380 kendaraan tengah dilakukan ramp check, terdapat 114 bus tak layak. Namun, pemerintah berjanji akan segera mengganti bus tersebut dengan kualitas yang memadai.

"Sekarang ramp check masih di bawah 10 persen. Targetnya ada 80 persen awal Juni. Pasti yang tak layak itu akan kami periksa dan diperbaiki kembali," ujarnya.

3. Pemerintah pastikan bus layak pakai

Efektif Kurangi Kecelakaan, Mudik Gratis Kemenhub Layani Rute 32 KotaIDN Times/Sukma Shakti

"Selama ini imej bus itu gak bagus, apalagi yang gratisan. Perlu diketahui, sekarang ini bus yang dipakai adalah bus premium dan pariwisata. Kami sudah meminta bantuan korlantas polri untuk melaksanakan jaminan keselamatan," jelas Budi.

Selain itu, kata Budi, mudik gratis 2018 juga akan didukung Badan Narkotika Nasional (BNN) guna memastikan tidak ada pengguna obat-obatan terlarang dalam penyelenggaraannya.

"Ini kami siapkan dengan baik. Kami kerja sama dengan BNN terkait pencegahan peredaran atau penggunaan obat-obat terlarang saat mudik," tuturnya.

Baca juga: Mobil Dinas Dilarang untuk Mudik, Menpan RB Mengkaji Pemakaian Bus

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya